Diduga Lecehkan TNI, Felicya Angelista Dilaporkan

Felicya Angelista dan Deny Cagur.
Sumber :
  • Instagram/@Felicya Angelista

VIVA – Aktris sekaligus presenter Felicya Angelista dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Minggu malam, 21 Januari 2018. Dia diduga melecehkan anggota TNI dalam siaran langsung Dahsyat RCTI pada Jumat lalu, 19 Januari 2018. 

5 Rekomendasi Skincare Milik Artis, Viral sampai Diminati

Kala itu, Felicya bersama Denny Cagur sebagai pembawa acara mengadakan permainan lomba makan donat di atas panggung. Peserta adalah seorang pria yang mengenakan seragam lengkap TNI dan wanita yang mengenakan seragam Persit (Persatuan Istri TNI) Kartika Chandra Kirana. 

Ketika memakan donat, Felicya tampak sengaja menarik tali yang menggantungkan donat tersebut. Sangat disayangkan, dia menggunakan kaki, tali diikat di ujung pergelangan kakinya. sehingga ditarik saat pria berseragam TNI memakan donat.

Heboh Song Joong Ki jadi Brand Ambassador Brand Skincare Indonesia

Adegan ini mengundang amarah organisasi masyarakat (ormas), karena Felicya dianggap melakukan hal tak wajar dan tidak sopan terhadap aparat negara.

"Yang kita laporkan manajemen sama artisnya dan bisa mengarah ke pemiliknya kan. Artisnya Denny Cagur sama yang cewek si Felicya. Kita laporkan dua artis tersebut," ujar Lisman Hasibuan selaku Ketua Infokom DPP Pekat IB di lokasi.

Sofa Canggih Nagita Slavina Hingga Joe Taslim di Mortal Kombat

Lisman menyayangkan adegan tersebut, karena masih banyak cara kreatif lainnya yang lebih positif dan dapat menjadi contoh.

"Sangat memalukan, kan ada banyak cara kita melakukan kuis, tidak harus pakai cara angkat kaki, ini kan tidak beretika dan tidak bermoral, di mana netizen di media sosial menyikapi dengan keras persoalan ini. Kasus ini harus diproses secara hukum, baik artis-artis yang ada di Dahsyat dan manajemen RCTI itu sendiri," ujar dia lagi.

Lisman melanjutkan bahwa mereka ingin program tersebut dihentikan oleh KPI.

"Tidak ada yang minta dilaporkan. Karena TNI kan instrumen negara yang menjaga ketahanan bangsa dan negara, lalu kemudian dilecehkan begini. Kita sebagai mitra Polri-TNI kita ikuti norma hukum saja, tidak ada pesanan. Murni karena keinginan pribadi," ucapnya yang membawa bukti foto dan video tayangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya