- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id – Linkin Park akhirnya memberikan pernyataan atas kematian sang vokalis, Chester Bennington, yang ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Los Angeles, Kamis 20 Juli 2017. Menurut kepolisian, Chester mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Personel Linkin Park sangat terkejut dengan kematian sahabat mereka.
Hal itu diungkapkan para personel Linkin Park dalam surat terbuka yang di-posting dalam akun Twitter band asal Amerika Serikat tersebut.
"Hati kami sangat sedih. Gelombang dashyat kesedihan dan penyangkalan masih dirasakan keluarga kami, saat kita mengatasi apa yang sedang terjadi," katanya.
Dalam kesempatan itu, mereka juga sangat berterima kasih kepada para penggemar atas cinta dan dukungannya terhadap Chester. Mereka pun memuji Chester.
"Anda menyentuh banyak kehidupan, bahkan mungkin lebih dari yang Anda sadari. Dalam beberapa hari terakhir, kami telah melihat banyaknya cinta an dukungan, baik secara pribadi maupun publik dari seluruh dunia,” tulisnya dalam surat seperti dilansir dari Independent.
Para personel juga menjelaskan bahwa dunia tahu bahwa Chester adalah suami, anak, dan ayah yang baik. “Dunia tidak akan utuh tanpa kehadiranmu," ujarnya.
Mereka juga menceritakan bagaimana mereka membahas kebersamaan dan masa depan. Chester telah menularkan kebahagiaan bagi para personel lain dan keluarganya. "Kepergianmu meninggalkan kehampaan yang tak akan pernah terisi-suara riuh, kelucuan, ambisius, kreatif, baik hati dan mura hati yang hilang dalam ruangan," ujarnya. (ase)
Konser di Jakarta, Mike Shinoda Kenang Mendiang Chester Bennington
Mike Shinoda bercerita tentang kenangannya bersama Chester Bennington.
