- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Nama grup musik rock alternatif asal Australia, Jet, mencuat pada awal dekade 2000-an. Penampilannya di Soundrenaline 2017 hari pertama, lantas memberi aroma nostalgia tersendiri bagi penonton.
Pemain drum Chris Cester mengaku bahwa Soundrenaline 2017 adalah momen mencuatnya kembali Jet ke permukaan. Ia memaparkannya kepada VIVA.co.id.
"Ini panggung festival kedua setelah tujuh tahun, mungkin mirip dengan acara yang di Jepang kemarin," ujar Cester, di Garuda Wisnu Kencana, Bali pada Sabtu, 9 September 2017.
Jet tampil selama satu setengah jam dengan prioritas membawakan lagu dari tiga album rekaman terakhirnya. Mewakili Jet, Cester mengaku ingin mempersembahkan sesuatu yang segar kepada para penonton.
"Tidak ada yang baru, tapi kami akan membawakan lagu-lagu rekaman terakhir untuk Indonesia," katanya.
Saat tampil di atas panggung A Stage, fans Jet yang didominasi penggila musik rock n roll tampak merapat. Mereka tak ingin kehilangan momen menonton idolanya.
Lagu berjudul "Are You Gonna Be My Girl" menjadi hal yang ditunggu-tunggu para penonton. Penampilan Jet menjadi salah satu momen penutup Soundrenaline 2017 hari pertama. (art)
Grup Musik Gen Z Vibes Coba Hadirkan Nuansa Lagu Persatuan di Tahun Politik
Lagu ini mencerminkan suara kolaborasi Gen-Z dalam menggambarkan persatuan dan semangat juga perpaduan ide, dan motivasi.
