RAN Sukses Gemparkan Australia

RAN (Rayi, Asta, Nino)
Sumber :
  • Ist

VIVA.co.id – Grup Musik RAN baru saja menyelesaikan serangkaian penampilan turnya di Australia. Konser mereka cukup sukses, dipadati penonton yang didominasi dari Indonesia.

RAN Hingga Anne Marie Berbagi Panggung di We The Fest 2019

Tur dimulai dari kota pertama, Perth. RAN tampil di acara Serenata 2017 yang bertema, A Celebration of Beauty in Diversity. Antusiasme warga Indonesia di sana sudah mulai terlihat sejak konferensi pers yang diadakan di Konsulat Jenderal Indonesia di Western Australia.

Selain RAN, acara musik tersebut juga diramaikan oleh musisi lain, seperti Kunto Aji. Susasana makin meriah saat RAN membawakan hit-hit terbaiknya, seperti Pandangan Pertama, Jadi Gila, Kulakukan Semua Untukmu, Begitu Saja, Ombak Asmara, Mager, dan lain-lain.

Rayi RAN: Bikin Soundtrack Anak-anak Adalah Mimpi Jadi Nyata

“Terakhir nonton RAN itu 6 tahun lalu waktu kelas 2 SMP pas di Indonesia. Seneng banget bisa nonton mereka lagi,” ujar Claudia, salah satu penonton yang malam itu terlihat sangat antusias, dikutip dari keterangan resmi Management RAN, Orange Management, kepada VIVA.co.id, Selasa, 19 September 2017.

Setelah Perth, mereka terbang dan kembali menghebohkan Melbourne di acara Soundsekerta pada 16 September 2017.

Cerita RAN Ditantang Membuat Soundtrack Film Anak

“Kebetulan untuk tur Australia ini kita sengaja menyiapkan set list spesial. Enggak cuma memasukan lagu yang jarang dibawain, tapi juga selama 1 bulan terakhir kita latihan gimik-gimik panggung baru,” ujar Nino.

Tercatat lebih dari 1.200 orang, baik warga Indonesia yang menetap di sana maupun warga Australia yang penasaran dengan penampilan RAN di Melbourne Town Hall malam itu. Berbeda dengan penampilan Isyana Sarasvati yang memukau sebelumnya, Rayi Asta dan Nino tampil dengan sangat atraktif dengan atasan merah dan balutan celana jeans yang dirancang khusus oleh seniman muda kenamaan Jakarta, Abenk Alter.

“Jujur kita enggak nyangka bakal dapet sambutan semeriah ini sih, mengingat ini jauh banget dari Indonesia. Tapi ngeliat wajah-wajah happy mereka, juga air mata yang keluar waktu nyanyiin lagu Dekat di Hati bikin kita makin percaya bahwa apa yang kita lakuin selama ini ada di arah yang tepat," lanjut Asta. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya