- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Perhelatan musik akbar Synchronize Festival, resmi dibuka hari ini di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Oktober 2017. Acaranya berlangsung tiga hari sampai dengan Minggu, 8 Oktober 2017.
Pada gelaran hari pertama, terhitung ada 25 grup musik yang tampil. Mereka bakal beraksi di lima panggung berbeda yakni Dynamic Stage, Lake Stage, Forest Stage, District Stage, dan Gigs Stage. Penonton tampak mulai memenuhi sekitar venue sejak sore tadi. Hal itu tampak dari antrean yang mulai memanjang di loket dekat pintu masuk.
Dari sekian grup musik pembuka, kehadiran Voice of Baceprot (VOB) di District Stage mampu menarik perhatian penonton. Mereka adalah trio bernuansa Nu Metal asal Garut, Jawa Barat.
Yang lebih menarik perhatian adalah sosok para personelnya. Meski hadir dengan sosok tiga remaja perempuan berhijab, namun VOB tak ragu membawakan musik cadas sehingga mampu menjawab anggapan masyarakat awam tentang konsep musik metal pada umumnya.
"Saya mau cek penonton yang ada di sini. Coba yang di sebelah kiri, mana suaranya? Ada orang enggak?" ujar gitaris serta vokalis Firdda Kurnia.
Sementara di Lake Stage, ada grup musik rock asal Bandung, The Sigit. Para penggemarnya tampak memenuhi area venue guna menyaksikan Rektivianto Yoewono cs.
Synchronize Festival tak hanya menghadirkan gelaran musik. Ada pula Movie Area, tempat di mana hadirin dapat menyaksikan film-film karya sineas Indonesia, didukung oleh Kinosaurus dan Kolektif Film.
Meramaikan festival, ada pula aksi live mural dan grafiti. Para seniman yang hadir dan berkolaborasi adalah Komunitas Gardu House, Marishka Soekarna, Madfire, serta Ahmad 'Djali' Rizzali.
Penonton bisa membawa pulang berbagai merchandise yang berkaitan dengan musik seperti rilisan fisik berupa vinyl, kaset, CD, dan lain-lain. Acara bakal berlangsung sampai dini hari nanti dengan penampil lainnya seperti Barasuara, Efek Rumah Kaca, Superman Is Dead, Hivi, Morfem, dan masih banyak lagi.
