- Sherly Lala/Tangerang
VIVA – Para penyanyi dan pencipta lagu menggelar aksi unjuk rasa di PT. Digital Visi Dunia, kawasan Pergudangan Central Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Rabu, 1 November 2017.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan para artis dan pencipta lagu tersebut untuk meminta adanya penutupan perusahaan yang diketahui memproduksi VCD bajakan.
Ketua Ikatan Pemuda Karya, Edy Lubis mengatakan, aksi tersebut untuk meminta pengusaha ataupun pemilik pabrik yang memproduksi atau memperbanyak vcd ilegal dapat segera menghentikan produksinya.
"Sudah seminggu kita awasi pabrik ini, dalam pengawasan kita dia banyak memproduksi VCD ilegal dengan meng-copy lagu-lagu dari seniman Indonesia yang asli. Tapi, kami masih belum tahu sudah berapa lama pabrik ini bergerak karena saat kami datang pun pabrik ini tutup dan tidak beraktivitas. Padahal semalam kami awasi masih melakukan aktivitasnya," ungkapnya.
Edy menambahkan, dengan adanya produksi cakram ilegal tersebut dapat merugikan penyanyi ataupun pencipta lagu dengan tak mendapatkan royalti dari hasil yang diciptakan mereka.
Dari aksi tersebut, nampak sejumlah artis turut terlibat seperti Delon dan Siti Badriah yang berunjuk rasa dengan membawa spanduk bertuliskan "Pembajak Penghisap Darah".
Tak hanya itu, pencipta lagu "Satu Jam Saja" yang di populerkan oleh Zaskia Gotik yakni, Sarwendah turut hadir dan meminta agar, Pemerintah Pusat dapat menutup lokasi produksi vcd ilegal.