- REUTERS
VIVA – Salah satu penggawa yang juga gitaris band rock asal Australia AC/DC, Malcolm Young (64 tahun), tutup usia. Dia diketahui menghembuskan napas terakhirnya setelah bertahun-tahun menderita penyakit demensia.
Dilansir Reuters, Sabtu 18 November 2017, kabar duka tersebut di sampaikan ke publik diakun Facebook band tersebut hari ini. Malcolm dan saudaranya Angus adalah pendiri band rock tahun 70 an itu.
Malcolm memiliki peran penting di band tersebut sebagai gitaris ritme. Selain piawai dengan gitarnya, dia juga seorang penulis lagu. Beberapa lagu AC/DC sendiri di eranya pun sempat menjadi hit di dunia.
Antara lain Highway to Hell pada 1979, Back in Black dan Shook Me All Night Long pada 1980. Hingga kini lagu-lagu tersebut masih beken khususnya di kalangan pencinta musik rock.
"Malcolm bersama Angus adalah pendiri dan pencipta AC/DC. Dengan dedikasi dan komitmen yang luar biasa, dia adalah kekuatan pendorong di belakang band ini," tulis status Facebook band itu tanpa mengatakan di mana Malcolm meninggal.
Namun dijelaskan, Malcolm meninggal di sisi istrinya O'linda, anak-anaknya Cara dan Ros, dan tiga cucunya. Saat momen itu ada pula dua orang saudaranya.
"Dia (Malcolm) meninggal dengan damai bersama keluarganya di samping tempat tidurnya," kata band itu. (ren)