VIVA.co.id – Penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello, yang ditangkap petugas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan terkait kepemilihan narkotika jenis ganja, kemungkinan besar hanya akan menjalani rehabilitasi.
Menurut pengacara Ello, Chris Sam Siwu, belum diketahui berapa banyak barang bukti ganja yang ditemukan petugas di tangan kliennya. Tapi, kemungkinan Ello bakal dijerat dengan pasal tentang penggunaan narkotika.
"Jumlah pastinya (barang bukti) besok. Artinya Pasal 54 UU Narkotika, setiap pengguna wajib direhabilitasi," kata Chris di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 10 Agustus 2017.
Chris mengaku sudah menemui Ello dan dipastikan kondisi pelantun lagu “Pergi untuk Kembali” itu dalam kondisi baik. Ello pun mengaku ikhlas menjalani proses hukum.
"Malam ini kedatangan kami untuk memastikan Marcello Tahitoe baik-baik saja, sehat dan tetap ikhlas terhadap masalah yang dihadapi sekarang," ujarnya.
Chris mengungkapkan hingga malam tadi Ello masih menjalani pemeriksaan. Ello sangat kooperatif kepada penyidik.
"Inti dari permasalahan kasus ini selesai. Ello dinyatakan sangat kooperatif dalam proses penangkapan yang terjadi. Tidak ada perdebatan sama sekali saat penangkapan," kata Chris.
Sebelumnya, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan, mengatakan Ello ditangkap bersama seorang temannya .
"Ya betul, telah diamankan dua orang laki-laki, satu di antaranya penyanyi MT alias E. Mereka kedapatan satu paket jenis ganja di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ditangkap pada hari Minggu malam, kalau enggak salah," kata Iwan.
Info selanjutnya akan disampaikan secara detail dalam waktu dekat. Pihak kepolisian bakal melakukan rilis penangkapan Ello sesegera mungkin. "Ini info baru awal ya, nanti kami pasti rilis kasusnya. Tenang saja," ujarnya. (ren)
