Oh Mama Oh Papa, Suamiku dan Kekasihnya Jadikan Aku Pembantu

Oh Mama oh Papa ANTV.
Sumber :
  • Instagram ANTV

VIVA – Asti sedih, hari itu anaknya, Mia sakit panas. Uang mereka sudah habis untuk keperluan sehari-hari. Asti menelepon ibunya, (Mayang) dan berniat untuk meminjam uang.

Sambut Akhir Tahun, ANTV Hadirkan 4 program Baru

Namun bukannya langsung memberikan, Mayang malah bertanya balik soal suami putrinya itu.

“Kenapa enggak minta suamimu saja? Masa orangtuamu terus yang harus menanggung kebutuhan hidupmu?"

Oh Mama Oh Papa, Aku Dipaksa Menikah dengan Suami Sahabatku

Mendengar perkataan itu Asti terdiam, karena dirinya tahu yang disebutkan orangtuanya adalah kenyataan yang sedang dihadapinya.

Sejak dia menikah dengan Zen  tujuh tahun lalu, suaminya enggak pernah bertanggung jawab atas keuangan keluarga. Dulu alasannya hidup Zen belum mapan, orangtua Asti  menanggung biaya hidup mereka. Namun Zen keenakan, setelah sekarang mapan, dia tetap enggak bertanggung jawab atas keuangan keluarga. 

Oh Mama Oh Papa, Demi Ayah Aku Jadi Pemain Bola

Mayang  hanya mengandalkan gajinya dari bekerja part-time sebagai editor di sebuah majalah. Sekarang Mia sakit, Asti enggak punya pilihan. Dia datang ke kantor Zen meminta uang. Namun alangkah terkejut, di sana Asti melihat Zen bermesraan dengan Evi, sekretaris di kantor. Bukannya menyesal, Zen malah marah dan mengusir Asti pulang.

Penderitaan Asti bertambah saat Evi menemuinya, mengatakan dia hamil tiga bulan, dan menuntut tanggung jawab Zen. Asti marah. Tapi Evi mengancam akan bunuh diri dan membunuh bayi di kandungannya kalau Evi tidak mengizinkan Zen menikahinya. Ia berjanji akan menceraikan Evi setelah bayinya lahir. Asti enggak punya pilihan. Tak cukup sampai di situ, Zen minta Asti membolehkan Evi tinggal di rumahnya. Dengan alasan Zen belum punya cukup uang untuk membeli rumah sendiri.

Oh Mama oh Papa ANTV.

Bukannya berterima kasih, Evi malah melunjak. Di rumah itu, Evi bersikap layaknya majikan, memperlakukan Asti seperti pembantu. Dengan alasan hamil,  main suruh Asti menyiapkan segala kebutuhannya. Asti sempat menolak, tapi Evi malah mengadu yang enggak-enggak ke Zen, dan buntutnya Zen memarahi Asti. Asti hanya bisa mengalah, karena dia nggak ingin menunjukkan keributan di depan Mia. Sejak saat itu, Evi diperlakukan seperti pembantu di rumahnya sendiri.

Mayang kaget mengetahui ternyata Zen menikah lagi dan tinggal di rumah itu bersama Evi, Mayang spontan mengusir Evi. Tapi Asti membujuk Mayang, menjelaskan bahwa setelah bayi Evi sedikit besar, Zen janji mau menceraikan Evi. Dengan terpaksa, Mayang mengizinkan. Janji Zen lagi-lagi hanya janji. Dia enggak pernah memberi uang untuk Asti, 

Asti pontang-panting memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sementara, sikap Evi makin menjadi-jadi. Dia berani menuntut untuk tinggal di kamar utama. Kali ini AstiI benar-benar tersinggung.

Akhirnya Zen  memergoki Evi yang selingkuh dengan orang lain. Hidup Zen hancur. Dia menemui Asti untuk mengajaknya rujuk. Namun, pada saat itu, Asti sudah menikah dengan Karim, sahabat Zen sendiri dan mereka hidup bahagia. Zen terpuruk, dan menjadi gila.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya