Beranda Login
img_title

Enggartiasto Lukita

politikus
12 Oktober 1951
s/d
Sekarang
img_title img_title
Politikus asal Cirebon ini malang melintang di dunia properti dan legislatif dari Partai Golkar. Pindah ke Nasdem, ia kembali terpilih sebagai Anggota DPR dan berujung jadi Menteri Perdagangan.

Enggartiasto Lukita alias Enggar lahir di Cirebon, 12 Oktober 1951. Ia menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya. Menginjak masa kuliah di IKIP, ia pindah ke Bandung.

Sejak usia muda, Enggartiasto Lukita sudah aktif di berbagai organisasi sehingga kemampuan dalam hubungan antar sesama sudah tidak diragukan lagi. Setelah lulus kuliah,  Enggar terjun ke dunia properti. Ia mengawali karier di PT. Bangun Tjipta Sarana sebagai Staf Asisten Direktur Utama pada tahun 1977. Lalu kemudian, kariernya meningkat menjadi Kepala Bagian Personalia di perusahaan yang sama pada tahun 1979. Bahkan ia pernah menjadi Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI).

Di tahun yang sama pula, Enggar mulai meniti karier di jalur politik bersama Partai Golongan Karya (Golkar). Kariernya di partai pohon beringin ini terbilang cemerlang. Seiring berjalannya waktu, berbagai posisi telah ia cicipi. Mulai dari anggota Dewan Penasihat Golkar, Wakil Bendahara Umum DPP Golkar, hingga jadi anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar pada periode 1997, 1999, 2004, dan 2009.

Namun, pada tahun 2013 Enggar memutuskan untuk bergabung dengan partai baru Nasional Demokrat (Nasdem). Di partai tersebut, suami dari Dra. Peggy Lukita ini diberi kepercayaan sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri. Selanjutnya, di tahun berikutnya ia kembali menjadi anggota DPR-RI dengan mewakili NasDem periode 2014-2019.

Sebagai politikus dengan pengalaman di bidang properti, Enggariasto Lukita terbilang kritis terhadap kebijakan pemerintah tentang perumahan. Ia pernah menyoriti belum jelasnya deregulasi mengenai aturan kepemilikan properti oleh orang asing di tanah air. Baginya, kebijakan tersebut sangat bergantung pada keinginan pemerintah dan DPR untuk mengamandemen UU No. 5 Tahun 1960 menyangkut Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.

Pada tahun 2016, terjadi perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja Jilid II. Sebanyak 13 menteri dicopot dari jabatannya. Enggartiasto Lukita terpilih untuk menggantikan Menteri Perdagangan Thomas Lembong, yang digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). (*)

     
KELUARGA      
Istri       : Dra. Peggy Lukita (Kho Pik Hiang)
Anak     : 2 anak

PENDIDIKAN
    SD Cirebon (1963)
    SMP Cirebon (1966)
    SMA Cirebon (1969)
    S1, Jurusan Bahasa Inggris IKIP Bandung (1977)

KARIER
    Komisaris Utama PT. Suryaterang Agung
    Komisaris PT. Rei Sewindu di Jakarta
    Komisaris PT. Bank Papan Sejahtera di Jakarta
    Komisaris PT. Taruna Gandha di Jakarta
    Direktur Utama PT. Citrasari Inti di Jakarta
    Direktur PT. Tata Insanimukti di Jakarta
    Direktur Utama PT Kartika Karisma Indah
    Direktur Utama PT Kemang Pratama
    Staf Asistan Direktur Utama Bidang Pengawasan, Penelitian dan Pengembangan di Jakarta PT. Bangun Tjipta   Sarana di Jakarta (1977)
    Kepala Bagian Personalia PT. Bangun Tjipta Sarana di Jakarta (1979)
    Asisten Direktur Utama Bidang Personalia & Umum PT. Bangun Tjipta Sarana di Jakarta (1980)
    Sales Manager PT. Bangun Tjipta Sarana di Jakarta (1981)
    Direktur Pemasaran dan Personalia PT. Bangun Tjipta Pratama di Jakarta (1982)
    Direktur Utama PT. Bangun Tjipta Pratama Group di Jakarta (1986)
    Komisaris Utama PT Unicora Angung di Malang (1994)
    Direktur Utama PT Supradinakarya Multijaya (1994 – 2004)
    Komisaris Utama PT. Intankemilau Utama (1995 – 2001)
    Wakil Komisaris PT. Inticemerlang Agung (2002)
    Badan Pengawas Yayasan Pendidikan Kristen Ora et Labora
     Anggota Partai Golkar (1979)
    Ketua IV BPD Hipmi Jaya (1983 1986)
    Ketua Departemen REI (1986 – 1989)
    Wakil Ketua Umum Kadin Jaya (1988 1993)
    Wakil Ketua BPD Hipmi Jakarta (1988 – 1993)
    Wakil Bendahara Umum DPP AMPI (1990 – 1995)
    Anggota Dewan Kehormatan BPP Hipmi (1990 – 1995)
    Ketua Umum Real Estate Indonesia (1992 – 1995)
    Wakil Ketua FIABCI (1992 – 1995)
    Anggota Dewan Penasihat Golkar (1992 – 1997)
    Anggota Dewan Penasihat Ukrida (1994 – 1998)
    Member of Executive Commite FIABCI (1994 1996)
    Anggota Dewan Riset Nasional (1994 – 1999)
    Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (1994 1999)
    Anggota Yayasan Kesehatan PGI (1994 1999)
    Anggota Yayasan PPM (1995)
    Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi REI (1995 – 1998)
    Ketua PPK Kosgoro (1995 – 2000)
    Ketua Bidang Khusus Percasi (1996 – 1998)
    Ketua Kehormatan REI (1996)
    Ketua III Ikatan Alumni IKIP, Bandung (1996 1998)
    Anggota DPR/MPR RI (1997 – 1999)
    Ketua Bidang Khusus Percasi (1996 1998)
    Wakil Bendahara Umum DPP Golkar (1998 – 2004)
    Ketua IKA UPI (2000 – 2004)
    Anggota Kaukus 11 November (2000)
    BAPPILU Pusat Partai Golkar (2003)
    Penasihat DPP AMPI (2003 2008)
    Ketua PPK Kosgoro 1957 (2003 2008)
    Ketua DPP Partai Golkar (2004 2009)
    Anggota DPR/MPR RI (2004 – 2009)
    Anggota Dewan Penasihat Organisasi Kosgoro 1957 (2008 2013)
    Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Nasdem (2013)
    Anggota DPR/MPR RI (2014 – 2016)
    Menteri Perdagangan RI (2016 – Sekarang)


Share :