Beranda Login
img_title

Prof. Dr. Mohommad Mahfud MD.,S.H.

13 Mei 1957
s/d
Sekarang
img_title img_title
Pakar hukum tata negara asal Madura ini makin lengkap keahliannya dengan jabatan yang pernah dimilikinya. Mulai dari dosen, eksekutif, legislatif, hingga yudikatif. Ia jadi menteri, anggota DPR, dan Ketua Mahkamah Konstitusi. Mahfud MD mendudukinya secara beruntun dalam jejak kariernya.

Mahfud MD lahir di Sampang, Madura, 13 Mei 1957 dari pasangan Mahmodin dan Suti Khadidjah. Inisial MD dibelakang namanya berasal dari nama ayahnya karena saat di SMP ada dua orang anak mempunyai nama yang sama bernama Mahfud, maka untuk membedakannya ditambahkan MD.

Sejak kecil Mahfud menempuh dua jenis pendidikan, pendidikan agama dan umum. Pagi hari belajar umum di sekolah dasar dan sore harinya sekolah agama di madrasah. Lulus dari SD, Mahfud melanjutkan pendidikan ke Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), di Pamekasan, Madura dan dilanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) selama tiga tahun di Yogyakarta.

Setelah lulus pendidikan setingkat SMA, Mahfud melanjutkan ke dua perguruan tinggi sekaligus. Dia mengambil Jurusan Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Namun, ia lebih fokus di Hukum Tata Negara dan tidak melanjutkan di Sastra Arab. Dengan nilai bagus yang diperoleh Mahfud memudahkannya mendapatkan beasiswa untuk membiayai kuliahnya.

Setelah menggondol gelar sarjana hukum pada usia 26 tahun, Mahfud langsung memulai kariernya sebagai dosen di kampus almamaternya UII. Di tengah kesibukannya menjadi dosen, dia tetap mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di UGM.

Puncaknya dia menjadi  Guru Besar bidang Politik Hukum pada tahun 2000, dalam usia yang terbilang masih muda yakni 43 tahun. Nama Mahfud mulai terdengar secara nasional saat dia dipilih menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada periode 2000-2001. Mahfud juga merangkap Menteri Kehakiman dan HAM di masa jabatan Abdurrahman Wahid.

Setelah tidak menjadi eksekutif lagi, Mahfud melirik terjun ke dunia legislatif. Awalnya, dia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), partai besutan Amien Rais, tapi akhirnya memilih mantap ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pertai yang didirikan oleh Abdurrahman Wahid.

Pada pemilu 2004, Mahfud terbukti terpilih sebagai anggota legislatif dari PKB untuk periode 2004-2009. Di masa jabatannya berakhir di DPR, pada 2008, Mahfud mengikuti uji kelayakan calon hakim konstitusi. Ia lolos seleksi dan terpilih juga sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2008-2013. Seperti dilansir dari situs MK, ketegasan, kelugasan, dan kejujuran Mahfud saat memimpin Mahkamah Konstitusi semakin membawa harum namanya dan lembaga yudikatif tersebut.

Dia menjadi salah satu pakar hukum tata negara yang menjabat tiga lembaga negara berbeda secara beruntun; lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Di tengah kesibukannya, ia juga aktif di berbagai organisasi ke masyarakatan dan profesi. Ia didaulat menjadi Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).


KELUARGA      
Istri          : Zaizatun  Nihayati
Anak        : Mohammad Ikhwan Zein
                  Vina Amalia
                  Royhan Akbar

PENDIDIKAN
Madrasah Ibtida'iyah, Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura.
SD Negeri Waru Pamekasan, Madura.
Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), Pamekasan, Madura
Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), Yogyakarta.
S1, Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
S1, Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
S2, Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

KARIER
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, (sejak 1984)
Direktur Pascasarjana UII (1998-2001)
Tim Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM (2000)
Menteri Pertahanan RI (2000-2001)
Menteri Kehakiman dan HAM (2001)
Wakil Ketua Umum Dewan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005)
Berita Terkait
Belum Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah, Hanura Lihat Dinamika Politik

Belum Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah, Hanura Lihat Dinamika Politik

Politik

23 April 2024
KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

Politik

23 April 2024
Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Nasional

23 April 2024
TKN Sebut Ada Parpol Pengusung Anies dan Ganjar Segera Gabung ke Prabowo-Gibran

TKN Sebut Ada Parpol Pengusung Anies dan Ganjar Segera Gabung ke Prabowo-Gibran

Politik

23 April 2024
Partai Koalisi Ganjar-Mahfud Md sedang Bahas Langkah Politik usai Putusan MK

Partai Koalisi Ganjar-Mahfud Md sedang Bahas Langkah Politik usai Putusan MK

Politik

23 April 2024
PDIP Terima Putusan MK, Tapi Beri Catatan Penting

PDIP Terima Putusan MK, Tapi Beri Catatan Penting

Politik

23 April 2024
Tok! MK Tolak Gugatan Kubu Ganjar Mahfud, 3 Hakim Dissenting Opinion

Tok! MK Tolak Gugatan Kubu Ganjar Mahfud, 3 Hakim Dissenting Opinion

Video

22 April 2024
TKN: Sejak Hari Ini Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres RI Terpilih

TKN: Sejak Hari Ini Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres RI Terpilih

Politik

22 April 2024
Mahfud MD Sebut Pertama Dalam Sejarah Putusan Sengketa Pilpres Ada Perbedaan Pendapat Hakim

Mahfud MD Sebut Pertama Dalam Sejarah Putusan Sengketa Pilpres Ada Perbedaan Pendapat Hakim

Politik

22 April 2024
Mahfud MD Terima Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan: Demi Keadaban Hukum

Mahfud MD Terima Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan: Demi Keadaban Hukum

Politik

22 April 2024
Ganjar: Saya dengan Pak Mahfud Taat Konstitusi, Apa pun Pasti Kami Ikuti

Ganjar: Saya dengan Pak Mahfud Taat Konstitusi, Apa pun Pasti Kami Ikuti

Politik

22 April 2024
Babak Akhir Sidang Sengketa Pilpres, Ganjar Harap Hakim MK beri Putusan Objektif

Babak Akhir Sidang Sengketa Pilpres, Ganjar Harap Hakim MK beri Putusan Objektif

Nasional

22 April 2024
MK: Pasangan AMIN Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Belum Konfirmasi

MK: Pasangan AMIN Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Belum Konfirmasi

Nasional

22 April 2024
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Timnas Amin Ragukan Independensi Hakim MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Timnas Amin Ragukan Independensi Hakim MK

Politik

20 April 2024
12 Fakta yang Diklaim Tak Terbantahkan Dibeberkan Kubu Ganjar-Mahfud pada Sidang PHPU

12 Fakta yang Diklaim Tak Terbantahkan Dibeberkan Kubu Ganjar-Mahfud pada Sidang PHPU

Politik

18 April 2024
Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul

Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul

Politik

17 April 2024
Hasto PDIP Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Ketemu Megawati Pekan Depan

Hasto PDIP Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Ketemu Megawati Pekan Depan

Politik

13 April 2024
Arsjad Buka Suara Soal Kabar Pertemuannya dengan Prabowo

Arsjad Buka Suara Soal Kabar Pertemuannya dengan Prabowo

Politik

12 April 2024
Megawati Masih Rutin Bertemu Ganjar-Mahfud Usai Pilpres 2024, Bahas Apa?

Megawati Masih Rutin Bertemu Ganjar-Mahfud Usai Pilpres 2024, Bahas Apa?

Politik

11 April 2024
Ketua KPU  Bilang Saksi Amin Tak Berkualitas, PKB Beri Sindiran Menohok!

Ketua KPU Bilang Saksi Amin Tak Berkualitas, PKB Beri Sindiran Menohok!

Politik

6 April 2024
Share :