Pereli Cantik Ini Merangkap Jadi Model Playboy

Inessa Tushkanova
Sumber :
  • autoproyecto.com
VIVAnews
Surya Paloh dan Cak Imin Sepakat: Kita Tutup Buku Lama, Buka Buku Baru
- Ajang balapan, termasuk reli memang sangat identik dengan para laki-laki. Namun siapa sangka kalau di belakang kemudi mobil balap terkadang juga ada sosok perempuan cantik.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Salah satu yang menarik perhatian ada Inessa Tushkanova. Selain pandai memacu mobil reli Mitsubishi Lancer Evolution IX yang dikembangkan oleh PrintSport Racing, dia juga selalu mampu membuat mata pria-pria penggemar balapan terbelalak melihat paras menawan serta tubuh moleknya.
Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional


Lahir di Verkhnedneprovsk, Ukraina pada 17 Juli 1987 silam, Inessa sudah berkecimpung di reli selama delapan tahun terakhir. Musim ini, Inessa membuat lompatan karier dengan mengikuti Kejuaraan Reli Finlandia yang bisa dikatakan berada dua tingkat di bawah pentas reli paling tersohor yaitu World Rally Champhionship (WRC).


Ketertarikan Inessa terhadap dunia balap sudah muncul sejak lama. Sempat dikontrak oleh agensi model Jepang, perempuan yang juga pernah berkecimpung di cabang olahraga berkuda tersebut, sengaja mengumpulkan penghasilan dari pekerjaannya berpose di depan kamera untuk membeli sebuah mobil reli.


Mobil pertama yang dibeli oleh Inessa adalah Daewoo Sense. Dan dengan mobil itulah dia memulai karier sebagai pereli di usia 17 tahun. Hanya tampil ajang-ajang lokal, Inessa menunjuk rekan yang tak kalah cantik darinya, Tatiana Chaban sebagai navigator. Mulai dari sana karier reli Inessa semakin melesat sampai menjajak tahap profesional seperti sekarang.


Inessa Tushkanova


Tapi sepertinya, kemudi serta kamera jadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari Inessa. Terbukti, di samping menjadi pereli, dia juga masih menerima tawaran menjadi model. Dan yang menghebohkan, pada November 2011 silam, Inessa muncul di halaman depan majalah dewasa kenamaan, Playboy.


Inessa sendiri memiliki alasan menerima tawaran berpose 'panas' di majalah tersebut dan itu masih ada kaitan dengan kariernya sebagai pereli.


"Olahraga balap selalu diminati serta didominasi oleh laki-laki. Dan menurut saya dengan berpose di majalah ini kami akan lebih mudah menarik sponsor," ungkap Inessa yang menyandang gelar diploma di bidang psikologi tersebut sebagaimana dikutip
jalopnik.com.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya