Sumber :
- Daily Mail
VIVAnews
– Nelson Mandela dikenang sebagai tokoh politik yang juga memiliki kecintaan terhadap olahraga. Mantan Presiden Afrika Selatan yang wafat pada Kamis, 5 Desember 2013, ini meninggalkan serangkaian kalimat yang patut diingat seluruh insan olahraga.
“Olahraga punya kekuatan untuk mengubah dunia,” kata Mandela dalam pidatonya di Monaco, saat acara penghargaan olahraga Laureus Lifetime Achievement pada 2000, seperti dilansir Daily Mail .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
“Olahraga punya kekuatan untuk mengubah dunia,” kata Mandela dalam pidatonya di Monaco, saat acara penghargaan olahraga Laureus Lifetime Achievement pada 2000, seperti dilansir Daily Mail .
“Olahraga punya kekuatan untuk menginspirasi. Olahraga punya kekuatan untuk menyatukan semua orang bahkan dengan cara sekecil apapun,” ujarnya.
Mandela menilai, olahraga mampu berbicara kepada generasi muda dengan bahasa yang mereka pahami. Ia juga meyakini bahwa olahraga bisa memberikan harapan, di mana hanya ada sekali keputusasaan.
Mandela menunjukkan kecintaan terhadap olahraga dengan menyaksikan final Piala Dunia Rugby di Ellis Park, Johannesburg, pada 1995. Dukungan sang presiden ketika itu pun berbuah trofi juara yang diraih Springbok, sebutan Timnas Afsel, usai mengalahkan Selandia Baru.
Trofi pun diserahkan langsung oleh Mandela kepada kapten tim Francois Pienaar. Mandela mengaku sangat tegang menyaksikan pertandingan itu.
“Saya tidak pernah merasa sangat tegang. Saya seperti mau pingsan,” kata pria yang berjuang melawan infeksi paru-paru sebelum tutup usia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Olahraga punya kekuatan untuk menginspirasi. Olahraga punya kekuatan untuk menyatukan semua orang bahkan dengan cara sekecil apapun,” ujarnya.
