- REUTERS
VIVA.co.id - Turnamen Wimbledon mengalami gangguan non teknis pada hari ketiga. Di mana, semut-semut terbang muncul di lapangan All England Tennis Club, London.
Koloni semut terbang tersebut benar-benar mengganggu jalannya pertandingan, khususnya konsentrasi si petenis. Bahkan, wasit yang tengah memimpin laga dan penonton pun harus sibuk mengusir semut tersebut.
Seperti yang terjadi pada Sam Querrey, dia terpaksa kalah di set kedua dari Nikoloz Basilashvili. Sebab, semut terbang itu menyerang wajahnya dan kerap menggigit.
"Saya tidak pernah melihatnya sebelumnya. Itu berlangsung selama 30-45 menit dan saya tidak tahu apa itu," kata Querrey, seperti dilansir Telegraph.
"Mereka sepertinya pergi untuk sementara, tapi kalau semakin parah saya ingin berhenti sebab mereka menggigit wajah Anda ketika hendak memukul bola," imbuhnya.
Sementara itu, Jo-Wilfred Tsonga mengaku aneh dengan kehadiran semut terbang tersebut. Dia biasanya melihat semut terbang itu di Amerika Serikat dan Australia.
"Mereka sangat aneh. Biasanya Anda melihatnya pada malam hari di Amerika Serikat dan di Australia. Kali ini berbeda, itu berada di hidung dan rambut saya," kata Tsonga.
Pihak penyelenggara Wimbledon pun tak mampu berbuat apa-apa untuk mengatasi masalah ini. Sebab ini adalah fenomena alam dan terjadi di seluruh pelosok negeri.
