- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id - Bukit Tinggi merupakan salah satu kota wisata di Sumatera Barat. Di kota ini, banyak berdiri bangunan bersejarah.
Rumah Bung Hatta, Gua Jepang, hingga 14 janjang, menjadi kawasan wisata unggulan Bukit Tinggi. Belum lagi wisata alamnya seperti Ngarai Sianok.
"Jadi, kami ingin kembangkan sport tourism di Bukit Tinggi. Lantaran kami merupakan kota wisata, kami sedang mengembangkan beberapa tempat yang bisa menjadi salah satu kawasan untuk olahraga petualangan," ujar Wali Kota Bukit Tinggi, M Ramlan Nurmatias, saat ditemui VIVA.co.id, Minggu 9 Juli 2017.
Salah satu cabang olahraga petualangan yang ingin dikembangkan adalah triathlon. Menurut Ramlan, ada beberapa kawasan di Bukit Tinggi yang layak dijadikan medan untuk triathlon.
"Kami punya banyak janjang (tangga panjang) bersejarah. Banyak itu janjangnya. Saya mau lihat ada atlet naik turun janjang, lalu lari ke gua jepang, bersepeda di ngarai. Seru itu," ujar Ramlan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bukit Tinggi, Erwin Umar, menyatakan pihaknya sedang berupaya mewujudkan impian Ramlan. Beberapa situs bersejarah yang bisa jadi medan triathlon, sedang dipugar agar bisa menjadi venue pertandingan.
Diperkirakan, pada 2018 mendatang, Bukit Tinggi bisa menggelar ajang triathlon bertaraf internasional.
"Selain ingin menggelar event olahraga internasional, kami juga mau memperkenalkan situs bersejarah di Bukit Tinggi. 14 janjang yang kami miliki punya nilai historis tinggi. Dan kami perlu menyiapkannya," ujar Erwin.
Sejak sekarang, Pemerintah Kota Bukit Tinggi sudah mengampanyekan program-program olahraga andalan yang akan mereka jalankan. Salah satunya adalah dengan mengambil kesempatan menjadi tuan rumah Gowes Pesona Nusantara, sebuah program yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam rangkaian kampanye "Ayo Olahraga".
"Adanya program ini, membuat kami memiliki kesempatan untuk memperkenalkan situs wisata di Bukit Tinggi. Wisatawan juga sering bersepeda di kawasan kami," jelas Ramlan. (ase)
