Dana Tambahan SEA Games Belum Atasi Polemik Kuota Kontingen

Latihan atlet timnas angkat besari jelang SEA Games 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id / Dede Idrus

VIVA.co.id – Polemik mengenai pengurangan kuota ofisial di SEA Games 2017 akhirnya dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR. Dalam hal ini, DPR meminta keterangan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga beserta Komite Olimpiade Indonesia.

Meme Lucu Taufik Hidayat Bongkar Korupsi Imam Nahrawi

Carut-marut mengenai kuota ofisial di SEA Games 2017 bermula kala ada pembengkakan jumlah atlet hingga 527 orang. Sementara, jumlah ofisialnya mencapai 25 persen.

Selaku otoritas yang berwenang mengirimkan atlet, KOI pun kalang kabut. Sebab, mereka hanya mendapatkan dana sebesar Rp30,5 miliar. Padahal, dana yang diajukan untuk mengirimkan atlet adalah Rp43 miliar.

SEA Games 2019, Perenang Andalan Indonesia Hanya Dapat Perunggu

"Jumlah atlet yang akan berangkat sebanyak 527 orang. Kemudian, ada 166 ofisial. Ini tak seperti yang kami harapkan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Rabu 12 Juli 2017.

"Awalnya, kami hanya ingin mengirimkan 250 atlet yang berpeluang mendapatkan medali emas, hingga berlaku biaya efektif. Tapi, Satlak Prima dengan keinginan luhur dari seluruh cabang dan atlet untuk mendapatkan prestasi," lanjutnya.

Pemain Timnas Juga Sempat Jadi Korban Aksi Kampungan Suporter Malaysia

Kemungkinan besar, pemerintah akan memberikan dana tambahan sebesar Rp5 miliar. Dana tersebut nantinya keluar dari kantong Satlak Prima.

Dengan demikian, dana pengiriman hingga kini baru mencapai Rp35,5 miliar. "Pasti ada yang kurang. Kami akan dalami lagi terkait masalah ini," terang Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. (ase)

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) mengenakan rompi orange usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Jumat, (27/9/2019).

Mantan Menpora Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara

Mantan Menpora Imam Nahrawi juga dituntut membayar denda Rp19 miliar.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2020