Tunggal dan Ganda Putri Genggam Tiket Semifinal

Tunggal Putri Indonesia, Hanna Ramadini
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA.co.id – Torehan apik dicatatkan oleh dua tunggal putri andalan Indonesia, Fitriani dan Hanna Ramadini dalam laga perempat final New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Sejoli srikandi pilar Pelatnas Cipayung ini memastikan tiket semifinal pada laga 8 besar, Jumat 4 Agustus 2017 di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru.

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Pencapaian ini tentunya masih akan dinantikan laju positifnya kembali, tentunya dengan membidik tahta podium tertinggi. Selain tunggal putri, sektor ganda campuran dan ganda putri juga telah memastikan masing-masing satu wakilnya.

Berlabel unggulan kedua, Fitriani melenggang ke laga semifinal usai menuntaskan perlawanan tunggal putri Malaysia, Yen Mei Ho. Melalui pertarungan rubber game, penggawa klub PB Exist Jakarta ini sukses menyingkirkan Mei Ho dengan skor 9-21, 21-10 dan 21-13.

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

Hasil positif pun diukir Hanna Ramadini setelah menjungkalkan pemain Taiwan, Pai Yu Po, dengan dua game langsung, 21-12 dan 21-19. Di semifinal besok, Fitriani akan menghadapi unggulan 5 asal Jepang, Saena Kawakami, sedangkan Hanna menantang bintang Thailand, Ratchanok Intanon.

Di ganda putri, harapan Merah Putih melalui duet Greysia Polii/Apriani Rahayu juga terus melanjutkan langkahnya dengan menjegal pasangan Taiwan, Yu Chieh Cheng/Ling Fang Hu, dengan cukup mudah, 21-11 dan 21-10.

Penyesalan Gregoria Mariska Tersingkir dari All England 2024

Greysia/Apriani kini sudah harus bersiap untuk menghadapi duo Malaysia unggulan teratas, Vivian Hoo/Woon Khe Wei di semifinal. Sayangnya, kiprah mulus Greysia/Apriani tak mampu diikuti Yulfira Barkah/Meirisa Cindy Sahputri yang kalah dari duo China, Xuanxuan Liu/Yuting Xia, lewat drama tiga game, 16-21, 21-14 dan 14-21.

Sementara itu, ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika yang memulai turnamen dari fase kualifikasi mampu menapaki laga semifinal usai memenangkan laga "perang saudara" atas Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang merupakan unggulan kelima, 18-21, 21-17 dan 23-21.

Dari persaingan ganda putra, Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso tak berkutik meladeni perlawanan duo China, He Jiting/Tan Qiang, 19-21 dan 13-21. Masih ada satu wakil ganda putra Indonesia yang berjuang memperebutkan tiket semifinal yakni Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang menghadapi penggawa Taiwan, Hsu Jen Hao/LuChia Pin. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya