Masih Ada Peran Satlak Prima yang Dibutuhkan

Atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok meraih medali emas SEA Games 2017
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Wacana pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terus menuai pro dan kontra. Beberapa Pengurus Besar cabang olahraga memiliki pendapat berbeda menyikapi wacana ini.

Atlet Wushu Samuel Marbun Persembahkan Perak di Asian Games 2022

Beberapa dari mereka menolak dengan berbagai alasan. Salah satu yang menolak adalah PB Wushu Indonesia. Kehadiran Satlak Prima, menurut Sekretaris Jenderal PBWI, Ngatino, masih dibutuhkan.

Tapi, menurut Ngatino, porsi tugas Satlak Prima seharusnya dipersempit. Ngatino menyatakan Satlak seharusnya fokus pada cabor prioritas medali saja. "Jangan yang lain diurusi. Kalau begitu, nanti tak fokus," kata Ngatino.

Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Tertahan di Posisi 8, China Makin Unggul

PBWI mengaku masih butuh Satlak Prima terkait program dalam upaya persiapan menuju Asian Games 2018. Terlebih, jika Satlak Prima dibubarkan, bakal ada masalah baru yang muncul.

Administrasi terkait uang saku dan peralatan tanding serta latihan, dipastikan harus melalui sistem yang baru. Bukan tak mungkin, dengan sistem baru itu, ada kekacauan baru yang muncul.

Harris Horatius Wins Third Gold Medal for Indonesia

"Kami butuh program mereka. Sebab, kami tak punya. Repot andai kami yang harus buat karena waktu jelang Asian Games sangat mepet. Selain itu, kami juga butuh soal administrasi, dalam hal ini biaya," terang Ngatino.

Pembukaan Indonesia Wushu All Game (IWAG) 2023,

Pj Gubsu Dorong Atlet Wushu Sumut Raih Prestasi di Kejuaraan IWAG 2023

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin berharap lewat kompetisi ini, Hassanudin ingin lebih banyak lagi lahir atlet-atlet Wushu berprestasi dari Sumut.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2023