Atlet Nasional Masih Berjaya di Pomnas

Perenang Indonesia, Gagarin Nathaniel saat tampil di SEA Games 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dhana Kencana

VIVA – Kontingen Jawa Barat mendominasi hari ketiga cabang olahraga renang pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2017 di Kolam Renang Universitas Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 17 Oktober 2017. 

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Dari delapan emas yang dilombakan Selasa, Tim Jabar mengoleksi empat emas, DKI Jakarta dua emas, sedangkan Jawa Tengah dan Riau sama-sama meraih satu emas. 

Namun, pada klasemen umum, DKI masih di peringkat pertama dengan koleksi 8 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Diikuti Jabar dengan 8 emas, 5, perak, 9 perunggu. Ketiga Jatim 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Keempat Jateng 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Selanjutnya Riau di posisi lima dengan 2 emas. 

Reza Rahadian Akui Sempat Jadi Atlet Renang Profesional Sebelum Terjun Akting

Emas pertama Jabar disumbang Fadlan Prawira dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra. Fadlan mencatat waktu 2 menit 11,18 detik. Perak diraih Muhammad Alamzah (Sulsel) dengan 2 menit 13,80 detik dan perunggu Ilham A. Turmudzi (DKI) 2 menit 20,37 detik.

Dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, emas kedua dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra melalui Ricky Anggawijaya (Jabar) dengan catatan waktu 2 menit 05,91 detik. Peringkat dua Adityastha Rai (DKI) yang mencatat 2 menit 26,19 detik dan ketiga Fadlan Prawira (Jabar) dengan 2 menit 11,24 detik. 

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

Emas ketiga diperoleh dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri yang dipersembahkan Raina Saumi (Jabar) dengan waktu 2 menit 29,21 detik. Kedua, Resy Dwi Ananda (Sumut) yang mencatat 2 menit 38,74 detik dan ketiga Dea Salsabila (Jatim) dengan catatan waktu 2 menit 39,13 detik. 

Emas keempat dari nomor 4 x 100 estafet gaya ganti putri melalui Yuniarti, Muthia, Raina, dan Olivia. Sementara itu, Tim DKI meraih dua emas melalui Gagarin Nathaniel Yus di nomor 50 meter gaya dada putra. Atlet nasional tersebut mencatat waktu 29,75 detik. Kedua, Dennis Tiwa (DKI) 30,71 detik dan ketiga Aloysius Gunardy (Jabar) dengan catatan waktu 30,85 detik. 

Satu emas melalui 4 x 100 estafet gaya ganti putra. Tim estafet DKI beranggotakan Siman Sudartawa yang juga perenang nasional, Gagarin Yus, Adityastha, dan Putra M.Randa. Peringkat dua Jawa Timur (David Rivaldi, Nur Prayogi, Marlingga Alfredo, Jordy Ariesandy) dan ketiga Jawa Tengah (Budiman, Ahmad Mustagfirin, Ignatius, Jati Andrean Agasi). 

Jawa Tengah menambah satu emas dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri melalui Sagita Putri dengan waktu 2 menit 31,53 detik. Perak Olivia Fernandez (Jabar) yang mencatat waktu 2 menit 34,15 detik dan perunggu Siti Nurhaliza (Sulsel) 2 menit 39,87 detik.

Pada nomor 50 meter gaya dada putri, emas diraih Vanessae Evato (Riau) dengan catatan waktu 32,86 detik. Medali perak diraih Christina Sugiono (Banten) 35,73 detik dan perunggu Norlaili (Kalsel) 36,31 detik.

Hari terakhir, Rabu, 18 Oktober 2017, akan memperlombakan enam nomor final. Rencananya di tempat yang sama, akan ada coaching clinic polo air bersama pelatih timnas asal Serbia, Zoran Kontic pada pukul 15.00 Wita.

Acara ini gratis, boleh diikuti siapa saja, putra maupun putri, mulai dari atlet, pelatih, orang tua, pelajar sampai masyarakat. Zoran akan memberikan pelatihan dasar polo air serta beberapa teknik dan metode yang baik dalam berlatih polo air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya