Yamaha Akui Mempertahankan Rossi adalah Perjudian

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :
  • REUTERS/Susana Vera

VIVA - Yamaha menyadari bila Valentino Rossi sudah semakin tua untuk ajang balapan MotoGP. Namun, mereka menyadari pembalap asal Italia tersebut masih cukup kompetitif pada kasta pertama adu balap motor ini.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Setelah diisukan akan pensiun balapan pada akhir musim ini, Rossi akhirnya memutuskan terus membalap hingga 2020. Juara dunia MotoGP sebanyak 7 kali tersebut menambah kontraknya selama 2 tahun di Yamaha.

Rossi yang kini berusia 39 tahun, artinya akan membalap sampai usianya mencapai 41 tahun. Yamaha menilai tambahan kontrak selama 2 tahun cukup realistis bagi Rossi.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

"Kami berdua memiliki tujuan yang sama. Dia yakin dia masih kompetitif dan kami ingin seorang pembalap yang kompetitif," kata Bos Yamaha, Lin Jarvis, dilansir GPOne.

"Kalau dia menginginkan setahun kontrak, kami akan berkata 'ya', juga kalau dua. [Tapi] kalau dia bilang ingin lima, kami mungkin harus berpikir dia kali," lanjutnya sembari tertawa.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Terakhir kali Rossi merebut gelar juara dunia adalah 2009 lalu, dan hasil terburuknya bersama Yamaha adalah finis di posisi kelima pada musim lalu. Jarvis mengakui sebuah perjudian untuk mempertahankan Rossi, namun tetap menyenangkan.

"Semuanya adalah perjudian. Kehidupan juga sebuah perjudian. Anda membuat keputusan berdasarkan apa yang Anda rasakan dan sadar betul bahwa apapun bisa berubah dari hari ke harinya," katanya.

"Kami sangat senang Valentino akan bersama kami untuk dua tahun lagi. Di akhir 2020, kami akan bersama selama 15 tahun, yang menjadi sesuatu yang unik di dalam olahraga ini," imbuh Jarvis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya