- revolution-press.com
VIVA – Eks pembalap Formula 1, Rubens Barrichello, mengungkapkan alasannya menjalani operasi darurat pada awal tahun ini. Barichello bersikeras mendapat keberuntungan karena masih bisa hidup hingga saat ini.
Barrichello pada Januari lalu harus dilarikan ke sebuah rumah sakit di Florida, Amerika Serikat, setelah jatuh di kamar mandi. Setelah kejadian itu, dia didiagnosis mengidap tumor otak dan membutuhkan segera pembedahan.
"Tiba-tiba saya merasakan sakit yang tajam di kepala. Seperti ada yang meledak, saya harus jatuh ke tanah dan beberapa menit kemudian saya berhasil menggapai istri saya, Silvana untuk meminta bantuan," kata Barrichello kepada Globo.
"Saya langsung menyadari bahwa itu adalah masalah serius. Kemudian kami memanggil dokter kenalan kami dan untungnya dia segera mengetahui masalah yang saya alami, saya beruntung dan luar biasa," jelasnya.
Lebih lanjut, Barrichello menceritakan keadaan saat menjalani operasi. Sebelumnya, ia merasa ragu bisa sembuh karena banyak pasien yang mengalami penyakit serupa, namun mereka gagal pulih.
"Setalah saya berada di ruang operasi, dokter mengatakan kepada saya bahwa, hanya satu dari tujuh pasien yang bisa sembuh dari masalah ini. Saya langsung takut dan saya tidak akan diizinkan untuk balapan lagi, tapi untungnya itu tidak terjadi," ucapnya.
Pembalap yang sudah memacu mobil di lintasan F1 sebanyak 322 kali ini pernah mengunggah sebuah gambar di akun media sosialnya tanpa memberikan keterangan apapun tentang apa yang sedang dialaminya. Tapi, kali ini, Barrichello sudah tampak sehat dan berhasil melewati masa-masa sulitnya. (one)
Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari
Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.
