- AP Photo/Antonio Calanni
VIVAnews - Sejumlah pembalap masih ragu berpacu di lintasan MotoGP Jepang, menyusul ancaman radiasi dari pembangkit tenaga nuklir Fukushima yang rusak dihantam gempa Maret lalu. Namun, itu tidak berlaku bagi pembalap Ducati Valentino Rossi.
Padahal, pada pertengahan Agustus lalu, dia sempat menyatakan berkeberatan mengikuti GP Jepang. “Saya benar-benar tidak berpikir akan pergi ke Jepang. Saya harap penyelenggara kejuaraan akan membuat keputusan tepat dan saat ini kami mengalami masalah serius,” ujar Rossi kala itu.
Namun, menjelang GP Spanyol di Sirkuit Aragon akhir pekan ini, pembalap yang akrab dijuluki The Doctor itu menyatakan mengubah pendiriannya. Rossi menegaskan siap meramaikan persaingan di Sirkuit Motegi, sepanjang 30 September – 2 Oktober mendatang.
“Saya akan ke Jepang untuk balapan,” kata pembalap asal Italia tersebut. “Semua tes radiasi menunjukkan hasil negatif. Sepertinya cukup aman. Dan ya, saya akan balapan di Motegi,” tegasnya.
Selain Rossi, pembalap Repsol Honda Casey Stoner dan andalan Yamaha Jorge Lorenzo juga semula sangat gencar menyerukan pembalap untuk memboikot GP Jepang. Namun awal pekan lalu, pihak Yamaha memastikan kedua pembalapnya, Lorenzo dan Ben Spies, siap tampil di Motegi, yang berjarak hanya sekitar 110 km dari Fukushima. (kd)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.
