- REUTERS/Stringer
VIVAnews - Dani Pedrosa tidak ingin terbuai hasil positif di dua latihan bebas MotoGP Jerman, Jumat 6 Juli 2012. Pembalap Repsol Honda tersebut menilai dirinya masih bisa tampil lebih cepat lagi.
Pedrosa sukses menguasai dua latihan bebas di Sirkuit Sachsenring. Pada latihan pertama, pembalap asal Spanyol itu berhasil mengungguli rekan setimnya di Honda, Casey Stoner. Sedangkan pada latihan kedua yang sempat diwarnai hujan, Pedrosa mengalahkan Stefan Bradl (LCR Honda).
Dalam dua tahun terakhir, Pedrosa berhasil menjuarai MotoGP Jerman. Namun, pembalap 26 tahun tersebut tidak menganggap hasil di dua latihan bebas membuatnya difavoritkan pada balapan besok, Minggu 8 Juli 2012. Terlebih Pedrosa belum meraih kemenangan di tujuh seri awal musim 2012.
"Akhir pekan ini kami mulai dengan sangat baik. Saya merasa nyaman, baik di kondisi kering dan basah. Tapi, kami tidak boleh santai. Catatan waktu dengan pembalap lainnya masih sangat dekat, dan kami masih harus meningkatkan jarak tersebut," ujar Pedrosa seperti dilansir Crash.net, Sabtu 7 Juli 2012.
Program kerja yang dicanang Honda untuk tampil di MotoGP Jerman tidak sepenuhnya berjalan karena hujan yang turun di latihan bebas kedua. Tapi, Pedrosa menilai kondisi itu bisa menguntungkan Honda.
"Kami hanya mampu menjalani setengah dari rencana kami. Kami ingin mencoba ban keras di latihan kedua, karena teorinya bahan yang lebih keras bekerja lebih baik di trek ini," tegas Pedrosa.
"Tapi, kondisi ini juga bagus untuk mencoba motor di kondisi trek yang basah. Karena cuaca sepertinya tidak akan stabil pada balapan besok," sambungnya.
MotoGP Jerman akan berlanjut hari ini dengan jadwal latihan bebas kedua dan babak kualifikasi. Pedrosa sendiri saat ini masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap dengan 121 poin, tertinggal 19 poin dari Stoner dan Jorge Lorenzo (Yamaha) di puncak klasemen.
ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos
Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung
