- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVAnews - Rider Yamaha, Valentino Rossi mengaku belum puas setelah menempati posisi 4 di MotoGP Jerez. Pekerjaan rumah menanti seluruh mekanik Yamaha untuk membuat motornya menjadi lebih cepat.
Pada awal balapan, Rossi sempat bertarung ketat dengan rookie MotoGP musim ini, Marc Marquez. Namun, joki asal Italia itu harus mengakui keunggulan Marquez di akhir lomba.
Dia mengaku, kecepatan YZR-M1 belum sesuai dengan harapan. "Sayang, saya tidak memiliki cukup kecepatan karena kami tidak menemukan keseimbangan pada motor," kata Rossi dikutip dari Crash.
Rossi merasa, terlalu banyak memberikan tekanan di bagian depan motor pada lap-lap awal lomba."Kemudian setelah itu, keadaan mulai membaik. Ada salah satu momen dalam balapan, saya memiliki ritme dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez," kata Rossi.
Berangkat dari hasil balapan di Jerez, Rossi meminta mekanik tim bergerak cepat menanggapi situasi ini. Pada MotoGP Prancis 19 Mei 2013 nanti, juara dunia MotoGP 7 kali itu berharap sudah ada perbaikan pada motornya.
"Kami perlu bekerja ekstra--terlebih Lorenzo bisa melaju lebih cepat--Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat," ujar Rossi.
"Saya melihat, dalam balapan ini (di Jerez), kami bisa lebih unggul dari pembalap Honda. Tapi justru, kami finis di belakang mereka," kata Rossi membeberkan. (eh)
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
