Insiden di FP III Buat Marquez Kehilangan Percaya Diri

Marc Marquez (kiri) dan Jorge Lorenzo berjabat tangan
Sumber :
  • motogp.com

VIVAnews - Rookie MotoGP, Marc Marquez bangga atas catatan waktu di kualifikasi MotoGP Prancis. Sempat terjatuh di FP III, Marquez mengunci pole-position dalam balapan di sirkuit Le Mans, Minggu 19 Mei 2013.

Dia kehilangan kendali pada bagian depan motor saat masuk ke tikungan 'S' pertama di Le Mans. Rider asal Spanyol itu tidak menyangkal sempat kehilangan kepercayaan diri usai insiden tersebut. Namun kecelakaan itu membuat dia justru semakin kuat. Mekanik tim langsung bergerak cepat memperbaiki masalah pada motor.

Hasilnya terlihat jelas dalam kualifikasi. Marquez sukses mencatatkan waktu terdepan. Dia mengalahkan kompatriotnya, Jorge Lorenzo yang menggeber Yamaha. Marquez lebih cepat 0.30 detik dari sang juara dunia bertahan.

Tiba di Paris, Timnas Indonesia U-23 Geber Persiapan Hadapi Guinea

"Kualifikasi berjalan dengan sangat baik. Setelah FP III, kami memiliki masalah di bagian depan motor. Itu menjadi penyebab utama kecelakaan itu. Saya sempat sedikit kehilangan kepercayaan diri. Namun saya mampu kembali."

Kendala yang dirasakan juara dunia kelas Moto2 musim lalu tidak sampai di situ. Sulit bagi Marquez untuk memanaskan ban. Itu menjadi salah satu faktor insiden yang menimpa di FP III. "Tapi saya merasa, kesulitan itu dirasakan para pembalap lain," ucap Marquez sebagaimana dikutip dari Crash.

Karena itu, Marquez senang atas prestasi yang ditorehkan pada sesi kualifikasi. Kecepatan motor, menurut pembalap 20 tahun itu, telah mencapai titik ideal. "Ini (sesi kualifikasi) sangat bagus. Sebab, kami telah menunjukkan kecepatan sesuai dengan harapan."

Menanggapi performa Lorenzo, Marquez tidak ingin terlalu percaya diri bisa lepas dari kejaran sang rival saat lomba nanti. "Ritme Lorenzo sangat bagus saat balapan. Tapi apapun masih bisa terjadi, terutama dengan cuaca. Bila berlangsung basah, kami hanya harus tampil sebagus mungkin," ujar dia menambahkan.

Petugas dan relawan Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah di Kecamatan Bojongpicung, sedang memantau patahan yang masih terjadi setelah satu pekan terakhir, Senin, 6 Mei 2024.

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana

BPBD Cianjur mencatat satu pekan tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Jatisari masih terjadi di dua kampung dengan longsoran dan patahan yang terus memanjang.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024