Sumber :
- REUTERS/David W Cerny
VIVAnews
- Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menegaskan kecelakaan yang dialaminya di MotoGP Aragon karena bersenggolan dengan rekan setimnya, Marc Marquez. Beruntung Pedrosa tidak mengalami cedera serius.
Peluang Pedrosa untuk menjadi juara dunia MotoGP 2013 semakin tipis setelah gagal finis di Aragon, Minggu 29 September 2013. Runner-up MotoGP 2012 itu mengalami kecelakaan saat balapan memasuki lap keenam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Peluang Pedrosa untuk menjadi juara dunia MotoGP 2013 semakin tipis setelah gagal finis di Aragon, Minggu 29 September 2013. Runner-up MotoGP 2012 itu mengalami kecelakaan saat balapan memasuki lap keenam.
Kecelakaan itu bermula ketika Marquez telat mengerem dan menyentuh bagian belakang motor Pedrosa. Marquez kemudian harus ke luar trek, sedangkan Pedrosa mengalami kecelakaan hebat saat memasuki jalur lurus. Ketika itu Pedrosa sedang berada di posisi kedua, di belakang Jorge Lorenzo.
"Marquez masuk ke tikungan terlalu agresif dan dia gagal mengerem tepat waktu. Ketika berusaha menghindari saya, Marquez menyentuh bagian belakang motor saya. Kemudian saya melayang ketika menarik gas," ujar Pedrosa seperti dilansir
Crash.net
.
"Mekanik saya bilang, kabel kontrol cengkraman ban bagian belakang saya putus karena senggolan itu. Untungnya saya tidak apa-apa. Saya mengalami cedera di pinggang dan paha, tapi tidak mengalami cedera serius usai kecelakaan hebat," sambungnya.
Gagal finis di Aragon membuat Pedrosa harus tertinggal 59 poin dari Marquez di puncak klasemen MotoGP 2013. Pedrosa pun menyalahkan Marquez atas kecelakaannya di Aragon.
"Ada sejumlah pembalap yang berhati-hati tidak menabrak pembalap lainnya. Kami bisa saja tampil agresif dan menyenggol pembalap lainnya, tapi kami tidak melakukannya. Kami tidak punya kaca spion untuk melihat apa yang terjadi di belakang," tegas Pedrosa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kecelakaan itu bermula ketika Marquez telat mengerem dan menyentuh bagian belakang motor Pedrosa. Marquez kemudian harus ke luar trek, sedangkan Pedrosa mengalami kecelakaan hebat saat memasuki jalur lurus. Ketika itu Pedrosa sedang berada di posisi kedua, di belakang Jorge Lorenzo.
