VIVA.co.id - Selain kemenangan Sebastian Vettel, hal lain yang juga menjadi sorotan di GP Singapura adalah kehadiran sosok misterius di lintasan sirkuit Marina Bay ketika balapan sedang berjalan.
Belakangan diketahui itu adalah seorang pria yang diduga sebagai fans. Dengan mengenakan pakaian casual, dia berjalan santai di pinggir trek sebelum kemudian memanjat pagar untuk melarikan diri.
Aksi konyol tersebut membuat panitia terpaksa mengeluarkan safety car di lap 38. Dan tentu saja keputusan tersebut membuat strategi sejumlah tim berantakan.
Pembalap yang merasa dirugikan dengan tindakan si penyusup adalah Daniel Ricciardo. Usai balapan jagoan Red Bull itu dengan nada bercanda mengungkapkan sempat ingin menabrak orang yang telah mengacaukan taktik timnya.
Lepas dari itu, rupanya GP Singapura bukanlah pertama kali ada penyusup ke lintasan F1. Sejak tahun 2000 tiga kasus serupa terjadi, seperti dikutip Daily Mail.
- GP China 2015: Kejadiannya saat sesi latihan. Seorang fans tiba-tiba muncul di sirkuit dan melintas menuju garasi. Gilanya, dia kemudian berteriak meminta ikut mengendarai mobil milik tim Ferrari karena mengaku sudah memegang tiket.
- GP Inggris 2003: Jika di Singapura si penyusup mengenakan pakaian casual, di Inggris pria bernama Neil Horan masuk ke lintasan dan membentangkan spanduk dengan pesan khusus. Ketika melintas di tengah trek Horan hampir saja tertabrak oleh pembalap Jaguar, Antonio Pizzonia.
- GP Jerman 2000: Hampir mirip dengan di Singapura, pada balapan di Hockenheim seorang fans berjalan santai di pinggir trek. Tapi dia kemudian tiba-tiba menyebrang di depan empat mobil yang sedang melaju dengan kecepatan sekitar 200 mil per jam.
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
