Konspirasi Lorenzo-Marquez Berlanjut di Valencia?

Jorge Lorenzo vs Marc Marquez
Sumber :
  • REUTERS/Max Rossi
VIVA.co.id -
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Tudingan adanya konspirasi antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez kembali mengemuka usai balapan MotoGP Valencia, Minggu 8 November 2015. Marquez dinilai kembali ‘membantu’ pembalap Movistar Yamaha itu untuk jadi pemenangnya.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Kecurigaan itu sendiri dimulai sejak GP Australia pada 18 October, di mana Marquez seolah membantu Lorenzo dalam menghadang Valentino Rossi. Pembalap Repsol Honda itu dituding sengaja menghalangi Rossi yang tengah berada di puncak klasemen.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria


Berlanjut ke GP Malaysia pada 25 Oktober, Rossi yang juga membela Movistar Yamaha menilai Marquez sudah membantu jalan Lorenzo menuju gelar juara dunia. Bahkan saat di lintasan balap, Rossi harus berduel habis-habisan dengan Marquez.


Rossi yang tersulut emosi pun hingga tak kuasa mengambil langkah yang sangat merugikan dirinya, sehingga membuat Marquez terjatuh. Itu juga yang membuat pembalap asal Italia tersebut harus start dari posisi terakhir pada GP Valencia.


Marquez sebelum balapan seri 18 itu sempat mengatakan akan memberikan perlawanan pada Lorenzo yang meraih
pole position
. Namun yang terjadi pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, tak seperti itu.


Lorenzo yang memimpin jalannya balapan, dengan mudah meraih kemenangan. Marquez yang berada di belakangnya memang seolah tak memberikan perlawanan yang sengit, walau memiliki jarak cukup dekat untuk menyalip atau memberikan tekanan pada Lorenzo.


Hal yang sama juga terjadi pada Dani Pedrosa yang berada di posisi ketiga, padahal bila Lorenzo finis di posisi ketiga. Rossi masih bisa meraih gelar juara dunia, tapi akhirnya Lorenzo keluar sebagai pemenang GP Valencia dan juara dunia 2015 dengan raihan 330 poin.


Sementara itu, Rossi yang start dari posisi 26 hanya mampu finis di posisi keempat dan gagal mewujudkan ambisinya untuk meraih gelar juara dunia ke-10 di semua kelas. Pembalap asal Italia itu lantas menilai Marquez seolah menjadi pengawal bagi Lorenzo.


"Saya sangat sedih dengan Marquez bertindak menjadi pengawal Lorenzo. Saya sudah mengatakan sebelumnya, kalau mereka akan berlomba dengan rencana mereka. Saya yakin sekali kalau mereka bersekongkol melawan saya,” ujar Rossi, seperti dilansir
Sportyou.

"Tapi akan lebih baik lagi kalau pertempuran dalam posisi yang sama. Saya pikir dia tidak akan senang dengan gelar juara dunia ini," sambungnya.


Mendapat tudingan membantu Lorenzo karena sama-sama dari Spanyol, Marquez pun membantahnya. Menurut juara dunia 2013 dan 2014 ini, Lorenzo memang cukup kencang dan sulit untuk dikejar.


"Lorenzo sangat kuat. Sebenarnya, saya menabung serangan di dua lap terakhir. Namun, Dani Pedrosa menganggu saya. Ketika Pedrosa menyalip, saya jadi kehilangan waktu," ujar Marquez, dikutip dari
Crash.


"Kemudian saya mencoba di tikungan terakhir. Bahkan saya hampir kehilangan keseimbangan di bagian depan. Tapi ini bukan akhir terbaik bagi saya di musim ini. Tahun depan, kami akan menjadi lebih kuat lagi," lanjut pembalap berusia 22 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya