Sumber :
- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA.co.id
- Stephane Peterhansel membuat langkah jauh, untuk memenangkan Reli Dakar 2016. Pereli Peugeot itu memenangkan etape 10 pada Rabu, 13 Januari 2016, sementara dua rival terdekatnya Carlos Sainz dan Nasser Al-Attiyah mengalami masalah.
Dilansir dari Motor Sport pada Kamis, 14 Januari, Carlos Sainz yang juga dari tim Peugeot, ada di peringkat pertama sebelum lomba. Namun pereli dari Spanyol, itu hilang kesempatan karena mengalami persoalan mesin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Carlos Sainz Kuasai Etape Sembilan Reli Dakar
Dilansir dari Motor Sport pada Kamis, 14 Januari, Carlos Sainz yang juga dari tim Peugeot, ada di peringkat pertama sebelum lomba. Namun pereli dari Spanyol, itu hilang kesempatan karena mengalami persoalan mesin.
Nasib Al-Attiyah masih lebih baik, walau mobil X-Raid Mini yang digunakannya terguling. Dia kehilangan 52 menit, tapi tetap naik ke peringkat dua, karena masalah yang dihadapi Sainz. Walau begitu kesempatan menjadi juara sudah sangat tipis.
Pereli asal Qatar itu kini tertinggal 28 menit dari Peterhansel, yang mencatatkan waktu tercepat. Dia finis dalam waktu empat jam 13 menit dan 32 detik, unggul hampir enam menit dari rekan setimnya Depres.
Pereli Toyota Vladimir Vasilyev finis ketiga pada etape 10, disusul Nani Roma dari tim Mini. Sementara Sebastien Loeb yang kehilangan posisi puncak, karena mobilnya terguling pada Senin, 11 Januari lalu, menjadi pereli Peugeot tercepat ketiga dengan finis setelah Roma.
Berikut posisi pereli setelah etape 10:
1. Stephane Peterhansel - Jean-Paul Cottret (Peugeot)
2. Nasser Al-Attiyah - Matthieu Baumel (Mini)
3. Giniel de Villiers - Dirk von Zitzewitz (Toyota)
4. Mikko Hirvonen - Michel Perin (Mini)
5. Leeroy Poulter - Robert Howie (Toyota)
6. Cyril Despres - David Castera (Peugeot)
7. Nani Roma - Alex Haro (Mini)
8. Vladimir Vasilyev - Konstantin Zhiltsov (Toyota)
9. Sebastien Loeb - Daniel Elena (Peugeot)
10. Harry Hunt - Andy Schulz (Mini)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nasib Al-Attiyah masih lebih baik, walau mobil X-Raid Mini yang digunakannya terguling. Dia kehilangan 52 menit, tapi tetap naik ke peringkat dua, karena masalah yang dihadapi Sainz. Walau begitu kesempatan menjadi juara sudah sangat tipis.
