- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id – Pembalap Formula 1 (F1) McLaren-Honda, Jenson Button menargetkan finis di GP China yang akan digelar pada Minggu 17 April 2016. Button menilai, target tersebut cukup realistis, sebab ia gagal mencapai finis karena kendala mesin.
Crash melaporkan, sejak Honda kembali ke F1 dan bergabung dengan McLaren, mereka berjuang untuk memecahkan masalah mesin. Pada tes Pramusim, hasil McLaren tidak terlalu mengecewakan.
Namun, dalam dua seri awal penampilan McLaren kurang memuaskan, pada GP Australia, Button harus finis di peringkat ke-14. Sementara itu, di Bahrain harus gagal karena masalah mesin.
Setelah McLaren mengetahui permasalahan di Mesin, Button pun meminta tim untuk berkonsentrasi sebelum menargetkan finis di GP China. Ia juga berharap, tim bekerja keras, sebelum GP China.
"Kami harus bekerja keras untuk memecahkan kendala. Namun, kami pasti akan melihat peningkatan dalam permasalahan itu, namun 100 persen tidaklah cukup. Yang paling penting adalah kami mengambil keuntungan dari kemajuan ini, untuk mendapatkan poin," kata Button.
Button adalah salah satu dari beberapa pembalap yang bisa bersaing di setiap GP China, yang dimulai sejak 2009. Button menyebutkan, Sirkuit Shanghai sangat berkesan baginya, karena ia pernah meraih kemenangan di GP China tahun 2010.
"Tantangan di GP China sangat berbeda dari dua balapan sebelumnya. Kemenangan saya pada tahun 2010 (bersama McLaren-Mercedes) sangat mengesankan," tuturnya.
Lewis Hamilton Masih Betah di Mercedes, Meski Mobilnya Kalah Kencang
Lewis Hamilton menyatakan dirinya masih akan bertahan di Mercedes sekaligus menepis anggapan dirinya belum meneken kontrak.
