Sama-sama Ubah Wajah Sirkuit Sentul Jelang MotoGP 2017

Sentul Tuan Rumah MotoGP 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan dukungan penuhnya kepada pengelola Sirkuit Sentul Bogor yang akan segera melakukan proses renovasi untuk menjadi satu-satunya sirkuit bertaraf internasional yang dimiliki Indonesia saat ini.

Ini Tindakan saat Penonton MotoGP Indonesia Mengalami Kecelakaan

Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, menyambut baik upaya manajemen Sirkuit Sentul karena berpeluang besar menjadi tuan rumah salah satu seri ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP musim 2017. Tak hanya itu, sirkuit yang pernah menjadi tuan rumah balapan MotoGP 1997 itu, juga diproyeksikan bisa digunakan untuk menggelar balapan jet darat, Formula 1 (F1).

"Saya kira ini perlu kita dukung supaya tahun depan bisa digunakan untuk event internasional dan regional termasuk MotoGP dan bahkan ke depannya jadi tuan rumah F1. Pak Tinton Soeprapto (manajemen Sirkuit Sentul) sudah datang ke sini memberitahu bahwa renovasi mau dimulai, ini peluangnya besar sekali karena sudah standar internasional," kata Deddy.

Alasan Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika Digelar 27 Lap

Untuk bisa menggelar MotoGP 2017, pengelola sirkuit Sentul bukan cuma menyanggupi biaya renovasi sirkuit, juga siap menbayar Commitment Fee penyelenggaraan kepada Dorna Sport. 

Untuk Indonesia yang rencananya menggelar ajang itu selama tiga tahun dibutuhkan dana sekitar 23,4 juta Euro atau sekitar Rp352,9 miliar, dengan rincian 7 juta Euro untuk musim 2017, 8 juta Euro untuk 2018, dan 8,4 juta Euro untuk 2019.

Rombongan Kru dan Pembalap MotoGP Mulai Tiba di Lombok

Terkait hal itu, Wagub mengatakan pihak manajemen Sirkuit Sentul tidak meminta bantuan apapun hanya laporan bahwa renovasi sudah akan dimulai dan dananya murni dari swasta sesuai regulasi MotoGP.

Pihaknya sendiri akan membantu mensosialisasikan ke masyarakat bahwa Jabar memiliki sirkuit yang siap menggelar MotoGP dan F1 sekaligus dapat mendongkrak sektor kepariwisataan di Jabar dan meningkatkan dunia olahraga Indonesia.

"Sangat baik ya untuk Jawa Barat sendiri untuk meningkatkan olahraga dan kepariwisataan kita,” ujarnya.

Saat ini penunjang infrastruktur seperti akses jalan menuju Sirkuit Sentul sudah baik hanya tinggal pelebaran jalan yang saat ini tengah dikerjakan oleh Kementerian PU-Pera, termasuk mengenai Amdal dan pembenahan sungai yang berada di sekitar lokasi yang sebelumnya sempat terjadi erosi dan dapat membahayakan sirkuit.

Namun untuk renovasi sirkuit agar sesuai regulasi yang ditetapkan sama sekali tidak menggunakan dana dari APBN. "Renovasi sirkuitnya sama sekali tidak membebani negara ini non APBN betul-betul kekuatan swasta yang ada, termasuk hotel juga akan diperbanyak dan lahan parkir akan diperluas," ujar Deddy.

Indonesia saat ini mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor bergengsi dunia selama tiga musim balapan mulai tahun 2017 hingga 2019 dan Sirkuit Sentul Bogor ini menjadi satu-satunya opsi karena sudah berstandar internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya