Pembalap Indonesia Raih Podium Ajang Balap di Jepang

Pebalap Indonesia M. Febriansyah
Sumber :

VIVA.co.id – Pembalap Indonesia M. Febriansyah menyabet podium kedua pada ajang balap Asia Dream Endurance Race (ADER) di Sirkuit Suzuka, Jepang. Sebanyak 50 rider berpacu di ADER dengan masing-masing 18 starter dari kelas ADC dan 34 starter di kelas terbuka.

Paska Insiden Moto2, Rider Indonesia Jajal Sirkuit Catalunya

Keberhasilan M. Febriansyah dalam ajang ADER diraih setelah melahap 42 lap bersama rekan setimnya dari Australia, Broc Pearson, akhir pekan lalu. ADER khusus digelar pada kelas Asia Dream Cup (ADC) ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) seri ke-3 di Sirkuit Suzuka, Jepang.

Ajang balap ketahanan (Endurance Race) selama dua jam ini dilakukan secara tim beranggotakan dua orang pembalap. Mereka menggunakan satu unit Honda CBR 250 yang telah disesuaikan untuk kedua pembalap.

Motor Honda Terkena Dampak Airbag Takata, Kok Bisa?

Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Muhammad Febriansyah atau Feri dan Yaasiin Gabriel Somma turun dan berpasangan masing-masing dengan pembalap asal Australia dan Srilanka.

Seperti tradisi balapan uji ketahanan, pembalap pertama memulai start dengan lari menuju ke motor di sisi seberang lintasan. Balapan dimulai dengan kondisi hujan dan lintasan sirkuit yang basah.

Pebalap Indonesia Raih Prestasi Terbaik di Spanyol

Memulai balapan dari posisi ketiga, rekan setim M. Febriansyah, Broc Pearson, memacu motor hingga mencapai posisi terdepan saat balapan baru saja berjalan enam menit. Namun, di tengah jalan, pandangan Broc terhalang dikarenakan visor helm yang berkabut, sehingga pembalap ini kesulitan dalam mengendalikan motor dan terjatuh.

Sebagai pembalap kedua, M. Febriansyah yang baru berusia 17 tahun ini melanjutkan balapan pada motor bernomor 112 setelah balapan berjalan sekitar satu jam dengan posisi ke-3. Feri langsung memacu motornya menyalip pembalap dari Tiongkok dan di sisa waktu 19 menit sudah berhasil berada di posisi runner up hingga akhir balapan.

 “Di uji ketahanan ini, kerja sama tim sangat memegang peranan penting. Saya banyak belajar di trek yang cukup sulit ini untuk bisa melakukan soft breaking dengan cepat sesuai kontur lintasan yang menantang. Kesabaran pun harus semakin ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kesalahan di ajang balap ini,” ungkap Feri di rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin 6 Juni 2016.

Sementara itu, rekan satu negara Feri, Yaasiin Gabriel Somma kurang beruntung, karena mengalami kendala rem yang kurang berfungsi baik, sehingga harus berhenti di putaran awal. Yaasiin menunggangi motor no 116 berpasangan dengan pembalap asal Srilanka, Jaden Gunawardena.

Hasil balapan ADER ini menjadi bagian dari pengumpulan poin sepanjang musim balap ARRC kelas ADC tahun ini. Saat ini, Feri dan Yaasiin masing-masing mengantongi total poin 56 dan 34 atau berada di posisi 5 dan 11 klasemen sementara kelas ADC.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya