VIVA.co.id – Pembalap Muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael akan memulai balapan feature race GP2 di sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu 9 Juli 2016, dari urutan ke-13. Dari hasil kualifikasi yang dilangsungkan Jumat, pembalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini membuat catatan waktu tercepatnya 1 menit 39,750 detik.
Catatan waktu Sean di babak kualifikasi jauh lebih baik daripada sesi latihan. Dalam sesi latihan, ia menorehkan waktu 1 menit 42,594 detik, dan berada di peringkat 20 dari 22 pembalap. Dari catatan waktu, Sean sebenarnya berada di urutan ke-15, setelah pembalap tim Carlin Sergio Canamasas.
Namun, pembalap asal Spanyol itu mendapat hukuman mundur tiga grid, karena dinilai menghalangi laju pembalap lain pada sesi latihan bebas. Demikian juga, dengan pembalap ART Sergey Sirotkin yang harus start dari pit line.
“Pada babak kualifikasi, saya mencoba memperbaiki catatan waktu dan berupaya keras untuk masuk sepuluh besar. Torehan waktu dengan pebalap lain sangat tipis dan saya harus menerima posisi ke-13. Kita lihat apa yang akan terjadi pada balapan dan mudah-mudahan saya bisa masuk sepuluh besar dan dapat poin lagi,” kata Sean dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Bagi pembalap berusia 19 tahun ini, sirkit Silverstone bukan tempat yang asing. Musim lalu, saat Sean berlaga di World Series Renault 3.5, ia sukses mendapatkan angka dengan posisi sepuluh besar. Ia juga mendapatkan poin, ketika berlaga di ajang balapan F3 Eropa dan F3 Inggris.
"Ya, saya sangat menyukai karakter sirkuit ini. Bagi saya, Silverstone sangat istimewa," ujar Sean.
Tren Sean dalam dua balapan terakhir juga sangat positif. Sean berhasil meraih poin, meski harus start dari posisi yang tidak menguntungkan.
Dalam GP2 Eropa di Sirkuit Baku, Sean mengawali balapan dari posisi 20. Namun, pada akhirnya dia mampu finis di peringkat tujuh.
Kemudian, saat GP Austria. Sean meraih podium pertamanya, setelah finis di peringkat kedua. Padahal, Sean harus start dari posisi 18. (asp)
