VIVA.co.id – Ide gila dimunculkan oleh salah satu pengusaha event organizer di Amerika Serikat, Farid Shidfar. Dia berniat untuk menggelar balapan Formula 1 (F1) di kota judi Amerika, Las Vegas.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Farid berniat menggelar F1 di Las Vegas. Pada 2014, dia sempat mengeluarkan wacana serupa.
Ketika itu niatnya terganjal oleh isu keuangan. Padahal, Farid sudah berkonsultasi dengan arsitek sirkuit kelas dunia, Hermann Tilke.
Masalah keuangan, disebutkan Farid, kini bukan menjadi persoalan. Dia optimistis rencananya menggelar F1 di Las Vegas bisa terwujud.
Sebab, Farid sudah mendapat dukungan dana dari beberapa investor China. Dana yang terkumpul, disinyalir mencapai US$150 juta atau senilai Rp1,9 triliun.
Tak cuma itu, Farid mengaku sudah bekerja sama dengan pengusaha balapan terkenal, Tavo Hellmund. Sebagai informasi, Hellmund adalah penggagas dari digelarnya GP Amerika dan GP Meksiko.
"Saya sudah bicara kepadanya (Hellmund) secara informal. Saya sangat senang melibatkannya dalam proyek ini,” kata Farid seperti dilansir Auto Week.
“Dia sudah menciptakan banyak prestasi sebelumnya dan tahu tentang proyek seperti ini. Sekarang, saya tinggal menunggu jawaban resmi darinya terkait pengembangan proyek ini," ujar dia.
"Saya sangat senang membantu Farid lewat berbagai macam cara. Saya punya banyak teman di Las Vegas. Saya pikir, ini gagasan yang luar biasa," tutur Hellmund.
Desain sirkuit di Las Vegas sebenarnya sudah sempat dikeluarkan Tilke pada 2014. Pada dasarnya, konsep sirkuit jalanan menjadi basis utama. Namun, desain tersebut akan mengalami sedikit perombakan.
Selama proses pembangunan sirkuit di Las Vegas, Farid akan melibatkan Richard Cregan, konsultan GP Rusia dan Abu Dhabi, serta Peter Wahl, Manajer Kemitraan Tilke.
"Trek di Las Vegas nantinya memiliki karakter yang khas dan memberikan tantangan kecepatan tinggi dengan tikungan tajam di beberapa sudut. Sisi terbaiknya, trek ini dibuat agar bisa menampung penonton sebanyak-banyaknya,” kata Wahl.
“Saya tak sabar melihat balapan di jalan raya Las Vegas. Saya yakin GP Las Vegas menjadi salah satu daya tarik dari kalender resmi F1," ujarnya.
