VIVA.co.id - Marc Marquez berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen pembalap MotoGP pada paruh pertama musim ini. Yamaha masih yakin bisa menyingkirkan pembalap Repsol Honda itu, meski berharap adanya keberuntungan.
Marquez berada di puncak klasemen dengan raihan 170 poin dari sembilan balapan yang sudah berlalu. Pembalap berusia 23 tahun itu, unggul 48 poin dari Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua, serta 59 poin dari Valentino Rossi di tempat ketiga.
Jauhnya selisih poin duo Yamaha dari Marquez tersebut, tak lepas dari hasil buruk yang didapat keduanya. Lorenzo sudah dua kali gagal finis, bahkan pada seri terakhir di GP Jerman, harus puas finis di posisi 15.
Kemudian, Rossi gagal finis sebanyak tiga kali dan gagal meraih podium di Jerman, karena kesalahan strategi. Bos Yamaha, Lin Jarvis berharap, Lorenzo dan Rossi bisa meraih hasil baik di paruh kedua nanti.
"Anda akan berpikir, kalau Anda memenangi lima balapan, Anda mestinya memimpin kejuaraan, tetapi realitasnya tidak demikian. Saya harap, di paruh kedua musim, kami bisa memenangi lima balapan lain, tetapi harus lebih konsisten,” kata Jarvis di situs resmi MotoGP.
"Saya harap, kami bisa berhenti membuat kesalahan dan bisa berusaha keras. Kami harus mengalahkan Marc --dengan semua kerugian ini-- di setiap kesempatan yang memungkinkan,” sambungnya.
Jarvis mengakui, tidak mudah bagi timnya untuk mengalahkan Marquez. Tetapi, dia berharap, adanya keberuntungan pada Yamaha di paruh kedua yang akan dimulai pada 14 Agustus nanti di Austria.
"Memang tidak mudah. Tapi, segalanya bisa berubah, segalanya masih mungkin. Kami hanya harus terus menekan, terus bertarung, memenangi banyak balapan dan mengharapkan sedikit keberuntungan," ujarnya. (asp)
