Mulai F1 GP Jerman, Tak Ada Pembatasan Komunikasi Radio

Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto saat start F1 GP Eropa.
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Shemetov

VIVA.co.id – Federasi Otomotif Internasional (FIA) kembali mengeluarkan aturan baru pada balapan Formula 1 (F1) GP Jerman, akhir pekan ini. Mereka mencabut larangan pembatasan komunikasi antara tim dengan pembalap lewat radio.

FIA pada 20 Maret 2016 mengeluarkan aturan baru dengan mengizinkan beberapa hal yang hanya boleh dikomunikasikan lewat radio antara pembalap dan tim. Antara lain, data dan display di papan pit.

Sementara itu, pembahasan di luar hal tersebut adalah dilarang, dan bila dilanggar maka akan dikenai hukuman penalti. Aturan ini dibuat agar para kru di pitstop tidak banyak membimbing pembalap yang berada di lintasan.

Namun, pada akhirnya aturan tersebut mendapat banyak tentangan dari beberapa pembalap. Lewis Hamilton menyebut bagaikan orang bodoh, saat berada di dalam mobil tanpa ada bimbingan dari tim saat mengalami masalah.

Rekan setim Hamilton di Mercedes, Nico Rosberg, kena penalti pada GP Inggris karena mendapat informasi cara memperbaiki girboks. Begitu juga dengan Jenson Button di GP Hungaria, saat sistem hidrolik mobilnya rusak.

Melihat hal tersebut, FIA akhirnya sepakat untuk membebaskan kembali tim dan pembalap dalam melakukan komunikasi. Walau begitu, tetap ada tahap komunikasi radio dilarang, yakni saat balapan dimulai dan menerima instruksi soal kontrol kopling saat start

"Berdasarkan permintaan tim-tim dan Pemegang Hak Komersial, FIA sepakat untuk mengadopsi pendekatan yang lebih liberal terhadap interpretasi artikel 27.1 (soal pembalap harus mengemudikan sendiri dan tidak mendapat bantuan," demikian bunyi pernyataan FIA.

"Keputusan ini diambil untuk memberikan tontonan yang lebih menarik bagi fans dan penonton, dengan tim kini seluruh tim diwajibkan menyediakan akses tak terbatas pada Pemegang Hak Komersial pada komunikasi radio mereka kapan pun mobil mereka keluar dari garasi," lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Crash.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama
Denah lokasi sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau.

Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022