- REUTERS
VIVA.co.id – Valentino Rossi mengungkapkan satu keinginan bila sudah pensiun dari ajang balapan MotoGP. Pembalap Movistar Yamaha ini tak ingin nomor 46 miliknya dipensiunkan sebagai bentuk penghormatan untuknya.
Nomor 46 memang sudah identik dengan pembalap asal Italia ini, yang mana sudah dipakainya sejak bergabung di Grand Prix pada 1996. Andai nanti pensiun, juara dunia 9 kali ini ingin nomor 46 tersebut dipakai oleh pembalap MotoGP lainnya.
"Soal nomor saya (46), saya pikir kesan pertama saya adalah saya tidak suka nomor 46 tidak dipakai. Saya lebih memilih itu tetap ada, dan jika ada pembalap lain ingin memakai nomor itu, dia bisa melakukannya," ujar Rossi, dilansir Crash.
Pembalap yang kini berusia 37 tahun tersebut, memang belum terpikirkan untuk pensiun dari balapan motor kasta pertama tersebut. Namun, dia membuka peluang untuk membalap di Suzuka 8 Hours atau balapan ketahanan selama 8 jam usai pensiun dari MotoGP.
Sebelumnya, Rossi pernah juara di balapan tersebut pada tahun 2001 bersama Colin Edwards saat masih menunggangi Honda. Menurutnya, ajang tersebut cukup menarik baginya dan dia ingin mencobanya bersama Yamaha.
"Saya sangat suka balapan itu dan saya juga suka membalap bersama Yamaha. Bagi saya, itu bisa saja. Tapi masalahnya tidak selama musim MotoGP, mungkin ketika saya berhenti," kata Rossi.
"Saya terlalu tua dan kami tidak punya cukup waktu untuk tampil di 8 Hours, karena itu digelar di satu-satunya pekan atau 10 hari libur yang kami punya di antara paruh pertama dan kedua musim. Jadi jika Anda menghabiskan pekan itu di Suzuka, secara fisik dan mental itu adalah tekanan besar. Saya pikir itu bisa berpengaruh ke paruh kedua,” sambungnya.