VIVA.co.id – Pembalap MotoGP Tim Yamaha, Valentino Rossi menilai, bersaing dengan pembalap Tim Honda, Marc Marquez di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu, 25 September 2016 cukup sulit. Rossi telah berhasil memperkecil jarak dengan Marquez menjadi 43 poin, setelah seri GP San Marino, Italia.
Pada GP San Marino, Marquez hanya finis di peringkat keempat. Sedangkan Rossi menempati posisi runner-up.
Marquez masih memimpin klasemen sementara MotoGP dengan 223 poin. Sedangkan Rossi membayangi di posisi kedua dengan 180 poin, dengan sisa balapan lima seri lagi.
"Saya pikir akhir pekan nanti akan menjadi balapan yang sulit. Karena Sirkuit MotoLand bukan salah satu favorit saya. Bahkan musim lalu, saya harus berjuang selama sesi latihan," kata Rossi dilansir Crash, Jumat, 23 September 2016.
Rossi merasa sirkuit di Spanyol tersebut tidak memberikan kesempatan bagi dirinya untuk semakin memperkecil jarak dengan Marquez. Meski sebenarnya di paruh kedua musim balapan tidaklah terlalu buruk bagi Rossi. Rossi berhasil mengumpulkan poin, meski belum pernah menjadi juara satu di paruh kedua.
Pembalap asal Italia ini mengungkapkan, ia dan tim telah melakukan perbaikan di beberapa kesalahan pada paruh musim pertama. Rossi menegaskan, tim harus tetap bekerja dengan baik, agar dapat berkompetisi dengan pembalap lainnya.
"Pada beberapa balapan terakhir saya naik ke podium dan membuat sejumlah angka. Namun saya hanya mendapatkan sedikit poin. Namun kami harus tetap bekerja seperti, untuk menjaga selalu kompetitif," kata Rossi.