Evans Rebut 4 Poin, Sean Gelael Gagal Finis di GP2 Malaysia

Pembalap Pertamina Campos Racing Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Pembalap Jagonya Ayam KFC Indonesia yang membawa bendera tim Pertamina Campos Racing, Mitch Evans, kembali meraih empat poin pada balapan sprint GP2 yang berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu 2 Oktober 2016. Hasil empat poin ini sama dengan raihan pada balapan feature yang berlangsung hari Sabtu, 1 Oktober 2016.

Harga NFT Video Kecelakaan Bamsoet Benar-benar Bikin Terkejut

Evans sebenarnya berpeluang besar naik podium dengan keuntungan start dari posisi pertama. Akan tetapi, pembalap asal Selandia Baru ini tak bisa mempertahankan kecepatan mobilnya, sehingga tersusul pembalap lain dan harus puas menyelesaikan balapan di urutan 6. Dengan tambahan empat poin ini maka, total koleksi angka yang diraihnya menjadi 89 dan berada di peringkat sepuluh klasemen pembalap.

Pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael yang berada satu tim dengan Evans, tidak bisa menyelesaikan balapan setelah mobilnya melintir pada putaran 8. Mobilnya melintir setelah dia berupaya menghindari tabrakan dengan pebalap lain di tikungan. Bagi Sean, hasil ini jauh dari harapannya yang berupaya masuk dalam posisi sepuluh besar setelah memulai lomba dari posisi ke-16.

Intip Bisnis Jerome Polin, YouTuber yang Ditegur Sean Gelael

“Ya, sangat disayangkan karena saya sedang menikmati jalannya balapan. Saya menginjak rem terlalu dalam karena memaksakan diri untuk menyalip di tikungan. Tentu ini mengecewakan meskipun ini juga memberi pelajaran berharga buat saya,” kata Sean dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Di awal balapan, Sean juga sempat bersenggolan dengan pembalap MP Motorsport, Daniel De Jong. Akibatnya, Sean harus masuk pit stop untuk perbaikan. Saat kembali ke lintasan, Sean kembali tampil solid. Ia mampu menyusul pembalap tim Trident, Philo Paz Armand, dan menempel ketat pebalap Malaysia Nabil Jeffri dari tim Arden Internasional. Namun, sayangnya, pada putaran 8 mobilnya melintir saat berupaya mendahului Jeffri.

Fakta Cuitan Jerome Polin di Twitter yang Membuat Sean Gelael Bereaksi

Selain Sean, lima pembalap juga tidak bisa melanjutkan lomba, yakni De Jong, Norman Nato (Racing Engineering), Sergey Sirotkin (ART GP), Jeffri dan Philo. Balapan sprint akhirnya dimenangkan pembalap Trident Racing, Lucas Ghiotto. Posisi kedua ditempati pembalap Russian Time Raffaele Marciello, diikuti pebalap Prema Racing, Pierre Gasly.

Sementara itu, pembalap tim Jagonya Ayam KFC Indonesia lainnya, Antonio Giovianzzi finis di posisi keempat. Dengan hasil ini, Giovinazzi masih memimpin klasemen dengan nilai 197, diikuti Gasly dengan nilai 190 dan Marciello 168. Hanya tiga pembalap inilah yang masih berpeluang memperebutkan gelar juara dunia pembalap GP2.

Penentuan gelar juara dunia akan dipastikan pada balapan seri terakhir di sirkuit Yas Marina Abu Dhabi pada 27 November mendatang. Sementara itu untuk kategori tim, Prema Racing sudah memastikan gelar juara dunia. Dengan tambahan 20 poin, Prema Racing kokoh di puncak klasemen dengan nilai 387.

Koleksi poin ini sudah tidak terkejar tim lainnya. Racing Engineering di peringkat dua dengan nilai 244, diikuti Russian Time 238. Adapun Pertamina Campos Racing di peringkat enam dengan nilai 113. Buat Pertamina Campos Racing, balapan di Abu Dhabi bisa mendongkrak mereka ke posisi lima besar jika Evans dan Sean bisa mendulang poin untuk menggeser tim DAMS yang kini mengoleksi 126 poin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya