VIVA.co.id - Lewis Hamilton mencoba berbesar hati andai di akhir musim balapan Formula 1 (F1) gagal menjadi juara dunia. Pembalap Mercedes ini menyatakan sudah memberikan yang terbaik dalam pertarungan di musim ini.
Posisi Hamilton memang tengah tidak menguntungkan di papan klasemen, menyusul gagal finis di GP Malaysia. Jawara bertahan itu berada di peringkat dua dengan raihan 265 poin dari 16 balapan yang sudah berlangsung.
Hamilton kalah 24 angka dari rekan setimnya, Nico Rosberg, yang menempati puncak klasemen. Dengan balapan yang tinggal menyisakan lima seri lagi, persaingan diprediksi akan masih berlangsung ketat bagi keduanya.
Akan tetapi, Rosberg tengah dalam performa terbaiknya dengan meraih tiga kemenangan dari empat balapan terakhirnya. Sedangkan Hamilton terakhir juara pada GP Jerman, yang berlangsung 31 Juli lalu.
Hamilton menyatakan masih akan terus bertarung hingga seri terakhir demi mempertahankan gelar juara. Namun, pembalap asal Inggris siap menerima kenyataan jika harus mengakhiri musim dengan posisi runner-up.
"Saya akan terus bertarung. Tapi di akhir musim, jika saya tidak diizinkan untuk menang dan menjadi juara, dengan segala usaha yang sudah saya lakukan, maka saya harus menerimanya," kata Hamilton.
"Selama saya tahu bahwa saya sudah memberikan segalanya hingga akhir musim, dan melakukan apa yang saya bisa, dan kami sudah melakukan sebisa kami, maka itulah yang Anda bakal dapatkan," lanjutnya, dilansir Autosport.
Lewis Hamilton's Salary in Ferrari Revealed
Lewis Hamilton's transfer to Ferrari is keeping spirits high. It was previously reported that the Briton would be cut back against his salary at Mercedes.
