- Zimbio
VIVA.co.id – Pembalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo, membeberkan rahasia yang dimiliknya untuk bisa memperlihatkan peningkatan performa di gelaran balapan Formula One (F1) 2016. Pembalap asal Australia ini modalnya hanyalah sebuah keyakinan.
Setelah naik podium di F1 GP Monaco, Ricciardo menunjukkan penurunan performa. Di balapan berikutnya, yakni di Kanada, Azerbaijan, Austria dan Inggris, dia gagal meraih podium.
Namun, momentum kebangkitannya terjadi di Hungaria. Dia kembali meraih podium dengan menjadi pembalap yang berada di urutan ketiga. Hasil terbaik yang dirasakanya adalah kala F1 GP Malaysia, dia menjadi yang tercepat.
Saat ditanya apa yang membuat performanya bisa kembali meningkat dalam waktu yang relatif singkat, dia hanya mengatakan keyakinan menjadi modal utamanya kala menggeber mobilnya.
"Sejak balapan di Silverstone (Inggris), saya tidak merasakan podium lagi, kemudian di Hungaria saya mencapai podium, dan setelah itu saya selalu naik podium kecuali di Monza dan Suzuka. Lalu Anda berkata ini adalah momentum? ini cuma karena keyakinan. Momentum cuma kata lain untuk menujukkan keyakinan itu sendiri," katanya kepada Crash.
"Tingkat keyakinan dan kepercayaan diri saya berada di level yang baik. Inilah yang diperlukan, saya senang akan itu. Di waktu yang sama, Anda tidak ingin keyakinan ini menjadi terlalu "liar", di sisi lain Anda senang saat merasakannya," ujarnya.
Balapan F1 tinggal menyisakan seri Amerika Serikat, Meksiko, Brasil dan Abu Dhabi. Ricciardo mengumpulkan poin 212, di belakang Nico Rosberg (313) dan Lewis Hamilton (280).
A quick reminder of the 2016 #F1 World Championship standings with 4 races remaining... still plenty to play for! #Hamilton or #Rosberg? pic.twitter.com/mHsL4ZjP0a
— GP F1RST (@GPF1RST) October 13, 2016
(ren)