- crash
VIVA.co.id – Juara MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku Yamaha sepertinya tak ingin dirinya menjalani tes bersama Ducati pada November 2016.
Menghabiskan kariernya di MotoGP bersama Yamaha, merebut 43 kali kemenangan dan tiga gelar juara dunia, Lorenzo akan mulai tantangan baru musim depan dengan bergabung Ducati.
Tapi, karena kontraknya baru habis pada Desember, maka Lorenzo harus meminta izin pada Yamaha untuk berpartisipasi dalam dua tes bulan depan, tes resmi di Valencia dan tes tertutup di Jerez.
Honda sebelumnya melarang Valentino Rossi melakukan tes bersama Yamaha sampai kontraknya habis pada akhir 2003. Tapi, sejak saat itu tidak ada lagi polemik seperti ini.
Saat ini, Yamaha sebenarnya tidak mempermasalahkan Lorenzo menjalani tes dengan Ducati pada November nanti di Valencia. Tetapi, mereka masih belum memberi "lampu hijau" untuk tes di Jerez.
"Sudah jelas saya ingin melakukan tes di Jerez, tapi itu bukan tergantung saya sendiri," ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash.net. "Saat ini, sepertinya saya akan tes di Valencia. Sedangkan untuk Jerez, sepertinya Yamaha tidak akan berikan izin."
"Kita lihat apa yang akan terjadi. Saya pikir, setelah semua yang kita lewati dan menangkan, saya pantas diberikan izin. Tapi itu bukan keputusan saya dan saya akan hormati keputusan Yamaha, karena saya pembalap Yamaha," ujar pria asal Spanyol tersebut.
Posisi Lorenzo di kursi Yamaha akan digantikan oleh Maverick Vinales, yang telah diberikan izin oleh Suzuki untuk menjalani tes bersama Yamaha di Valencia dan Sepang pada November mendatang.
(mus)
