Wacana Penggunaan Dashboard Message Ditolak Marquez

Kunjungi Indonesia, Marc Marquez Jajal Motor Baru Honda
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA.co.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menolak penggunaan dashboard messages untuk MotoGP. Menurutnya, peraturan yang baru saja diuji coba di MotoGP Jepang dan Australia lalu tak memiliki manfaat.

Pengakuan Casey Stoner Tinggalkan Honda, Cemburu ke Marc Marquez

Juara olahraga adu kebut motor paling bergengsi di dunia musim ini menilai dashboard messages hanya menimbulkan kebingungan bagi pembalap. Dan itu nantinya akan mengganggu konsentrasi saat sedang balapan.

"Menurut saya, kami (pembalap) tidak membutuhkan itu. Jika dashboard messages memunculkan terlalu banyak informasi, justru akan membuat kebingungan," ungkap Marquez saat konferensi pers di Sirkuit Internasional Sentul, Selasa 25 Oktober 2016.

Kata Marc Marquez Paling Enak di Honda, Sedikit Tekanan tapi Banyak Uang

"Tugas pembalap adalah memperhatikan teknik berkendara, bukan memperhatikan informasi yang terlalu banyak tentang kendaraan yang kami tunggangi," lanjut pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Dashboard messages adalah fitur tambahan yang nantinya diletakkan di panel spidometer motor MotoGP. Dicetuskan oleh Direktur Balapan MotoGP Mike Webb, nantinya setiap tim bisa mengirimkan pesan kepada para pembalapnya yang sedang berlaga.

Honda Terlalu Fokus ke Marc Marquez, Akibatnya Malah Buruk

Bagi Marquez, jika pun dipaksakan untuk dipasang. Dashboard messages harus mengutamakan keselamatan pembalap. Setidaknya, pesan yang ditampilkan lebih berorientasi kepada informasi keselamatan.

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir

Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024

Repsol Honda terbilang melempem dalam dua musim terakhir, karena gagal mendapatkan podium pertama. Kebangkitan mereka pada MotoGP 2024 amat dinanti oleh para penggemar.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024