Hamilton Janji Tampil Habis-habisan di Seri Penutup F1

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Sumber :

VIVA.co.id – Lewis Hamilton berhasil menjaga asa meraih gelar juara dunia Formula 1 (F1) usai memenangi GP Brasil, Senin 14 November 2016 dini hari WIB. Pembalap Mercedes itu berjanji akan tampil habis-habisan demi mempertahankan gelar juara dunia pada GP Abu Dhabi nanti.

Lewis Hamilton's Salary in Ferrari Revealed

Hamilton sukses mengalahkan Nico Rosberg pada balapan yang berlangsung Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace. Pembalap asal Inggris ini berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 jam 1 menit 01,335 detik, sedangkan Rosberg harus puas meraih posisi dua.

Dengan kemenangan ini, membuat perebutan gelar juara dunia musim ini akan ditentukan di balapan terakhir pada GP Abu Dhabi , 27 November mendatang. Sebab, Hamilton yang kini berada di posisi dua klasemen dengan 355 poin, hanya kalah 12 angka dari Rosberg di posisi satu.

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Pada balapan pamungkas nanti, Hamilton menegaskan akan tampil habis-habisan demi bisa merebut gelar juara dunia. Meskipun, dia menyadari Rosberg yang menjadi rekan setimnya tersebut bakal memberikan kesulitan.

"Saya masih memburu (kemenangan). Saya akan memberi segalanya yang saya punya di Abu Dhabi, yang secara umum sudah jadi trek bagus untuk saya. Nico finis di setiap balapan musim ini, jadi mengalahkannya akan sulit. Tapi saya akan mengeluarkan kecepatan yang saya punya untuk memenangi balapan,” kata Hamilton.

5 Pelatih Banyak Menang di Premier League, Elkan Baggott Enggak Muluk-muluk

Sementara itu, kemenangan ini sendiri menjadi yang pertama bagi Hamilton di GP Brasil. Pembalap asal Inggris yang sudah mencatat 52 kemenangan ini, mengaku senang dengan capaiannya tersebut.

Ini merupakan kemenangan pertama Hamilton di GP Brasil. Secara keseluruhan, pebalap asal Inggris itu sudah memenangi 52 balapan dan melewati catatan Alain Prost untuk menempati posisi kedua daftar pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak.

"Pengalaman ini terasa tidak nyata dan tidak akan mulai sampai nanti setelah bertahun-tahun mencoba memenangi grand prix ini dan semua emosi yang mengiringinya. Ini adalah grand prix yang sulit untuk dimenangi dan ini adalah salah satu yang tersulit," ujarnya, seperti dilansir Guardian.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya