Inggris Pertimbangkan Mundur Jadi Tuan Rumah Balapan F1

Ilustrasi balap Formula 1 (F1).
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song

VIVA.co.id - Inggris mulai mempertimbangkan mundur sebagai penyelenggara Formula 1 (F1). GP Inggris bisa berhenti sebagai tuan rumah pada 2019 mendatang.

Anak Michael Schumacher Pecah Telur di F1 GP Inggris

Inggris saat ini masih terikat kontrak sebagai penyelenggara F1 hingga 2026. Akan tetapi, ada klausul kontrak dari kedua belah pihak untuk memutus kesepakatan tersebut pada 2019.

Seperti dilansir BBC Sports, British Racing Drivers' Club (BRDC) selaku pemiliki Sirkuit Silverstone memang sudah ingin mundur dari F1. Mereka juga sudah memberitahu para anggotanya, perihal kerugian bila terus menggelar balapan jet darat itu.

Teknologi Halo yang Selamatkan Zhou Guanyu dari Kecelakaan F1

"Ini bukan langkah yang mudah, kami akan mempertimbangkannya sebelum membuat keputusan di tengah tahun," kata Presiden BRDC, John Grant.

Pada 2016, GP Inggris berhasil menarik penonton yang datang ke sirkuit sebanyak 139 ribu orang. Namun, pihak penyelenggara masih bermasalah dengan pendanaan untuk menggelar balapan.

Kondisi Pembalap F1 Asal China Usai Kecelakaan Menakutkan

Sirkuit Silvertone pada 2015 saja harus mengeluarkan biaya penyelenggaraan hingga 2 juta poundsterling. Itu belum termasuk membayar 18 juta poundsterling untuk bisa menjadi tuan rumah balap F1, dan angka tersebut bertambah 5 persen tiap tahunnya.

Sebelum Inggris, Singapura juga sudah menyatakan hal serupa. Adapun Malaysia sudah memastikan tidak akan lagi menggelar F1 usai musim 2018. (one)

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen

Max Verstappen Start Terdepan di GP Inggris

Verstappen mencatatkan pole position kelima secara beruntun dan tujuh kali meraih pole position selama musim ini berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2023