VIVA.co.id – Pembalap tim Suzuki, Andrea Iannone, berharap dapat menemukan solusi atas kendala ban belakang motornya. Eks penggawa Ducati itu bahkan kerap merasa kehilangan keseimbangan ketika melaju di tikungan.
Iannone menambahkan, kendala lain yang didapatinya adalah terlalu banyaknya putaran ketika berada di tempat kering. Meskipun diakuinya Suzuki memiliki sudut yang ramping.
"Suzuki memiliki pegangan tepi yang sangat bagus, dengan sudut yang ramping saya memiliki pegangan yang sangat bagus. Tapi, di tempat yang kering, saat mengendarai motor saya terlalu banyak berputar," ujar Iannone dikutip AutoSport, Rabu 31 Mei 2017.
Pembalap 27 tahun itu juga mengaku tidak bisa menggunakan kekuatan wheelying (mengangkat ban depan motor). Hal ini dikarenakan motor andalannya tersebut memiliki kecepatan yang sangat bagus di tikungan.
"Saya memiliki kelincahan yang sangat bagus. Langkah demi langkah, kami berusaha memperbaiki semua area untuk meningkatkan potensi kami," ungkapnya.
Iannone merasa masalah saat ini terjadi akibat perpaduan antara perangkat keras dan elektronik. Sebab, Suzuki masih terus berjuang dengan akselerasi dalam kondisi panas atau basah tahun lalu.
"Tidak mungkin hanya berfokus pada satu hal. Kami memiliki gagasan yang sangat jelas untuk masa depan dan Suzuki mulai bekerja untuk memulihkan masalah ini," tegasnya. (one)
Joan Mir Tak Pernah Targetkan Menang di Balapan MotoGP
Joan Mir, yang merupakan juara MotoGP 2020, mengatakan, bahwa dirnya tak pernah memasang target tinggi pada musim ini.
