Semarang Jadi Tuan Rumah Ajang Balap Mobil Internasional

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bertemu dengan perwakilan Genta Auto & Sport
Sumber :
  • VIVA co.id/ Dwi Royanto (07-06-17)

VIVA.co.id –Kota Semarang, Jawa Tengah bakal menjadi tuan rumah kompetisi balap mobil internasional Gymkhana pada 22 Juli 2017. Ajang bergengsi bertajuk "Asia Zone Auto Gymkhana Championship 2017" itu diikuti oleh peserta dari 16 negara dunia.

Satu Dekade Legenda F1 Michael Schumacher Lenyap Ditelan Bumi, Masih Ada Harapan Muncul ke Publik?

Kepastian ditunjuknya Semarang sebagai tuan rumah Gymkhana tingkat dunia itu, didapat setelah Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bertemu dengan perwakilan Genta Auto & Sport, Tjahyadi Gunawan, selaku penyelenggara yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Gymkhana sendiri merupakan olahraga otomotif yang menggunakan mobil yang memadukan antara kecepatan dengan rintangan, seperti slalom.

10 Tahun dalam Kondisi Menyedihkan, Schumacher Diterapi dengan Suara Mobil

"Asia Zone Auto Gymkhana Championship 2017" yang akan digelar di Semarang pada tanggal 22 Juli 2017 nanti ini menjadi ajang pembuktian para Peslalom terbaik di Asia seperti dari Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru, China, Hongkong,dan termasuk Indonesia.

Kompetisi Gymkhana tingkat Asia tersebut diselenggarakan di bawah naungan federasi otomotif internasional, FIA (Fédération Internationale de l'Automobile). Semarang menjadi kota di Indonesia yang akan menyelenggarakan kompetisi tersebut untuk seri pertama sebelum empat seri sebelumnya, yang akan diselenggarakan di Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Taiwan.

Pembukaan APRC Danau Toba 2023, Komitmen Dukung Reli Dunia

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengaku bangga ditunjuknya kota Semarang sebeagai penyelenggara kejuaraan balap internasional. Menurutnya, secara geografis, wilayahnya cocok untuk menjadi tuan rumah yang menggelar ajang tersebut.

"Kota Semarang berada pada jalur lintas pulau Jawa, posisinya sangat strategis untuk gelaran internasional seperti ini. Dan pasti memudahkan orang untuk datang menonton dari manapun", tegas Walikota yang akrab disapa Hendi tersebut.

Ia berkeyakinan event tersebut juga akan mampu menyedot perhatian tamu-tamu asal luar negeri yang berdampak langsung dengan wisata di Semarang. Pada bulan Mei lalu, Semarang juga menjadi tuan rumah  kompetisi karate internasional SEAKF (South East Asia Karate Federation) dan gelaran seni internasional SIFAF (Semarang International Folk Art Festival).

"Ini juga menjadi sebuah lompatan besar bagi kami, karena perhatian dunia untuk kesekian kalinya akan tertuju ke Kota Semarang, " ujarnya.

Sementara perwakilan Genta Auto & Sport, Tjahyadi Gunawan, menyebut jika kejuaraan balap Asia tersebut akan menyedot perhatian dunia internasional. Sebab jumlah peserta yang cukup banyak dari masing-masing negara peserta. "Nanti dari setiap negara akan membawa media masing-masing, " katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya