- Reuters.
VIVA – Dibanding MotoGP, persaingan di Formula 1 lebih membosankan. Anggapan ini pasti disetujui oleh Anda yang merupakan para penggemar olahraga balap.
Ada berbagai alasan yang membuat balapan F1 menjadi sangat membosankan. Mulai dari hak veto para penyuplai mesin, hingga sulitnya para pembalap untuk melakukan manuver menyalip lawannya.
Memang, aksi saling saling jarang terjadi di F1. Bukan cuma soal lebar lintasan yang terbatas, tapi juga menyangkut masalah lainnya.
Pirelli baru saja merilis hasil statistik di musim lalu. Cuma ada 435 aksi salip-salipan di F1 musim 2017. Catatan tersebut turun 49 persen dari musim 2016, yang menunjukkan ada 866 aksi saling salip di seluruh balapan.
"Beberapa balapan memang membosankan, lalu apa? Saya tak melihat adanya masalah dalam fakta itu. Memang benar, apalagi saat Anda berada di belakang dan menjadi yang tercepat. Lalu, Anda tak bisa melewati lwan untuk beberapa alasan. Itu memang mengganggu," ujar pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, dilansir Motorsport.
"Yang ingin saya katakan, memang manuver menyalip seharusnya jadi sebuah pencapaian dan tak bisa Anda kendalikan. Terkadang, kita harus rileks, sabar, dan menerima balapan membosankan. Kemudian, ada balapan seru di kesempatan berikutnya," lanjut dia.
Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari
Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.
