- crash.net
VIVA – Tak bisa dimungkiri jika Yamaha tampil kurang maksimal sepanjang musim 2017. Kedua pembalapnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, gagal bersaing dengan Honda.
Padahal, di awal musim, Vinales sempat digadang menjadi pesaing Marc Marquez di jalur juara. Bagaimana tidak, dia mampu memenangi tiga dari lima seri awal di musim lalu.
Sayang, setelah itu penampilannya justru menurun. Pembalap asal Spanyol itu hanya mampu mengakhiri musim di urutan ketiga.
Meski begitu, Vinales masih tetap percaya dengan tim mekaniknya yang dipimpin oleh Ramon Forcada. Sebab, tanpa mereka, Vinales bisa saja menutup musim dengan hasil yang lebih mengecewakan.
"Saya sangat mempercayai orang-orang di dalam garasi saya karena jika tidak, saya bisa menjadi gila di tahun ini," ujar pembalap 22 tahun dikutip Motorsport.
"Saya masih memiliki sedikit kesabaran. Saya selalu mencoba untuk berada di depan dalam segala situasi. Namun, paruh kedua sangat mengecewakan. Jika kami tak memulai musim dengan bagus, sangat mustahil bisa finis ketiga," tuturnya.
Makna Penting Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika untuk Yamaha
Tes pramusim MotoGP akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 nanti. Tim Monster Energy Yamaha memiliki target penting di sini.
