- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA – Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, mengaku tak yakin juara F1 musim lalu, Lewis Hamilton, memiliki kualitas teknik balapan yang mumpuni. Ricciardo menilai Hamilton bisa menjadi juara di musim lalu karena kualitas mobilnya yang luar biasa.
Ricciardo menilai, balapan F1 saat ini berjalan tak seimbang. Tim-tim mapan seperti Mercedes dan Ferrari terlalu digdaya karena teknologi mesin mereka yang jauh lebih mumpuni.
Dengan fakta ini, menurut Ricciardo, para pembalap mereka mendapatkan banyak bantuan untuk bisa menjadi yang tercepat di atas lintasan.
"Hamilton menang dalam tiga dari empat musim terakhir F1. Tapi, jika dia ada di tim medioker, prestasi ini tak akan bisa diraih olehnya," kata Ricciardo dilansir Planet F1.
"Mobil punya andil besar dalam kasus ini. Tapi, kalian perlu menjadi pembalap tangguh demi bisa menyamai mereka yang didukung peralatan canggih. Kalian sebenarnya perlu keduanya, teknik dan alat-alat. Sekarang, teknologi mobil masih dominan, 75 persen berbanding 25 persen," tuturnya.
Kondisi yang menunjukkan teknologi tim mapan lebih unggul, membuat barisan medioker berpikir keras untuk mengembangkan performa mobil mereka. Ada beberapa tim yang saat ini sudah mulai bisa mengimbangi teknologi para raksasa.
Ricciardo pun sudah melihat potensi adanya persaingan yang seimbang di antara para kontestan F1. "Kami semakin dekat. Balapan dengan kemungkinan 50 banding 50 menjadi sebuah hal yang realistis di masa depan. Pasti akan lebih menyenangkan," ujar pria 28 tahun tersebut. (art)
Lewis Hamilton's Salary in Ferrari Revealed
Lewis Hamilton's transfer to Ferrari is keeping spirits high. It was previously reported that the Briton would be cut back against his salary at Mercedes.
